#SnapYourMoment Nyicip Omiyage Made in Indonesia ala Hokben

Oktober 15, 2016

Larasatinesa.com - Kalau ditanya makanan apa saja yang saya suka, jelas itu nggak akan mungkin saya tulis dalam satu postingan ini karena pasti rauwisuwis (baca: nggak ada habisnya) nulisnya #emangsiapayangnanya #nggakadayeekan. Tapi ada salah satu makanan laut yang paling saya suka selama 26 tahun saya hidup didunia ini, adalah Udang alias Ebi. Saya nggak tahu udang addicted ini darimana datangnya, dibanding ikan saya lebih menyukai udang karena kaya akan vitamin. Fyi, saya nggak punya alergi sama makanan laut apapun, jadi bebas-bebas aja mau makan apa. Dan kalau makan udang itu nggak akan ribet, saya nggak perlu khawatir ada duri yang akan menusuk di tenggorokan. 

Ngomongin soal udang nih, olahan udang identik dengan menu Asian food, seperti yang kita tahu bahwa restaurant Asian food pun sudah tersebar disegala penjuru Indonesia, ada China, Korea, dan juga Jepang. Selain masakan asli Indonesia, saya lebih suka makanan Jepang yang terkenal dengan beragam olahan makanan lautnya. Tentunya banyak sekali olahan udang yang saya suka dari Japanese food.

***

Pada hari Sabtu, tanggal 8 Oktober kemarin, saya berkesempatan menghadiri Gathering Blogger Bandung yang di adakan di Restaurant bercita rasa Jepang, yaitu Hokben yang bertempat di Jalan Buah Batu, Bandung. Rasanya senang sekali menjadi bagian dalam acara ini. Hokben salah satu restaurant fastfood favorit saya, yang tentunya punya menu olahan udang yang enak banget. 
Taro dan Hanako maskot Hokben
Acara yang mengusung tema “ Snap Your Moment with Hokben Enak ” ini merupakan acara silaturahmi antara kami selaku Blogger dengan pihak management Hokben Bandung. Selain silaturahmi beberapa rangkaian acara pun telah disiapkan, yang pastinya seru semua.

Pertama acara dimulai dengan sambutan dari Mas Dani selaku MC, yang juga merupakan marketing dari Hokben Bandung. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Blogger Bandung yaitu Bang Aswi yang menyampaikan harapannya untuk acara ini. Oh ya, kami yang menyaksikannya pun tak tinggal diam. Saat itu kami melakukan live tweet dengan hastag #SnapYourMoment #HokbenEnak selama acara berlangsung karena diakhir acara akan ada hadiah voucher dari Hokben bagi yang live tweetnya bagus. Saya pun langsung bersemangat.
Sambutan Bang Aswi Ketua Blogger Bandung
Nah sebelum ke acara selanjutnya, pihak Hokben menampilkan video yang menggambarkan perkembangan Hokben dari dulu sampai dengan sekarang ini. Dan berikutnya acara diisi oleh Mbak Irma Wulansari yang juga merupakan Marcomm dari Hokben. Mbak Irma menjelaskan tentang sejarah singkat mengenai Hokben. 
Mbak Irma Marcomm Hokben
1990  : Pembukaan gerai pertama di Bandung. Hingga tahun ini, HokBen memiliki 21 gerai yang tersebar di berbagai lokasi di Bandung.
2005 : Pembukaan gerai pertama di Surabaya. Sampai saat ini, ada 13 gerai HokBen yang tersebar di berbagai lokasi di Surabaya dan Malang.
2007 : Peluncuran Call Center untuk Layanan HokBen Delivery.
2008 : HokBen memperoleh Sertifikat Halal.
2010 : Pembukaan beberapa gerai baru di Jawa Tengah (Yogyakarta, Semarang, Solo) dan Bali.
2012 : Peluncuran Hocafe. Saat ini, HokBen memiliki 150 gerai di Jawa dan Bali.
2013 : Peremajaan dan pembaharuan citra HokBen.
2016 : Peluncuran HokBen Mobile Apps


Bagi kalian yang belum tahu, Hokben bukan perusahaan asal Jepang, melainkan perusahaan karya anak bangsa yang bercita rasa Jepang dengan segmentasi utamanya adalah untuk keluarga Indonesia. Hokben pun terus melakukan re-branding dan telah meluncurkan inovasi-inovasi terbaru dalam segi pelayanan, pemasaran sampai dengan menu. Ternyata sampai saat ini, pihak Hokben terus mengikuti perkembangan budaya Negeri Sakura untuk bisa diadaptasikan pada restaurant Hokben. Semua itu dilakukan demi kepuasan konsumen. Dari hasil re-branding tersebut lahirlah warna khas dari Hokben yang sekarang menghiasi di seluruh restaurant-nya, yaitu Kuning yang melambangkan kebahagiaan dan optimisme. Dan Merah melambangkan keberanian dan percaya diri.

Mas Sarip Store Manager Hokben Buah Batu Bandung
Lalu selanjutnya ada Mas Sarip yang merupakan Store Manager dari Hokben Buah Batu, yang menjelaskan beberapa inovasi yang sudah dilakukan oleh Hokben. Salah satunya adalah OMIYAGE


HokBen Omiyage merupakan paket menu inovasi baru dari HokBen yang bisa dinikmati untuk berempat atau berenam dengan variasi menu berkualitas tinggi, lengkap, praktis, dan nikmat. Makanannya terdiri dari : Chicken katsu, Ebi Fried, Egg Chicken Roll, Edamame, Chicken Teriyaki / Yakiniku, Beef Teriyaki / Yakiniku, Nasi, Acar, Mayonnaise dan Saus Sambal.
 
Entah kenapa menurut saya ini makanannya unik banget. Dari namanya saja cute sekali. Omiyage. Dan saya pun penasaran dan langsung mencari tahu sejarah dan arti Omiyage dan history dibalik releasenya Omiyage di Hokben.

Arti kata Omiyage sendiri adalah produk lokal (hantaran atau buah tangan), dan seharusnya mewakili kota dimana produk tersebut dibuat. Orang Jepang cukup mendetail tentang membawakan oleh-oleh dari daerah setempat, sebagai pemberian untuk kerabat atau temannya. Jepang merupakan negara yang terkenal dengan penyajian makanan dalam kemasan cantik dan menarik. Sementara, Indonesia memiliki budaya makan bersama dan membawa oleh-oleh saat berpergian.
Omiyage di Jepang
Dengan tagline "Berbagi dalam Kehangatan Bersama Omiyage" dan mengusung konsep Share to Love, Love to Share, hadirnya Omiyage di Indonesia terinspirasi dari orang Indonesia yang senang sekali makan bersama. Tradisi berbagi dan berkumpul itu sangat melekat di dalam budaya Indonesia. Omiyage diyakini menjadi solusi paket makanan komplit untuk dimakan bersama keluarga, teman, atau pun kolega dalam acara-acara seperti arisan, kumpul keluarga, sampai buka puasa bersama.

Untuk kalian yang ingin menjadikan Omiyage sebagai buah tangan untuk dikirimkan ke orang-orang tersayang nggak usah khawatir, pihak HokBen memberikan kemudahan kepada konsumennya yang ingin berbagi kehangatan agar lebih mudah dalam mengirimkan paket Omiyage melalui HokBen Delivery Service di nomor 500-505 dan Take Away di seluruh restaurant HokBen yang tersebar di Indonesia.
Dengan menu yang selengkap itu, kalian pun nggak perlu khawatir soal harga. Harga paket Omiyage untuk empat orang dibandrol Rp 150.000 dan paket untuk enam orang yaitu Rp 240.000. Cocok banget ya untuk porsi keluarga. Bahagianya kami, karena diberi kesempatan untuk nyicipin Omiyage yang ngehits ini. Dan menunya semua enak-enak banget!

Setelah intermezzo kuis-kuis seru, acara pun dilanjutkan kembali dengan menghadirkan Mbak Arum seorang fotografer professional yang akan menjelaskan mengenai fotografi. Kali ini temanya adalah Bercerita dengan Fotografi. Entah kenapa saya suka sekali bagian ini.


Mbak Arum sedang menyampaikan materi Bercerita dengan Fotografi
Bercerita dengan fotografi merupakan kegiatan memotret yang dilakukan dengan maksud untuk menyimpan setiap moment yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tak diperlukan skill khusus ataupun kamera yang bagus. Semua bebas berekspresi dengan apa yang dimiliki. Semua orang punya cerita dan semua orang bisa memotret. Semua bisa melakukannya, tidak terhalang usia ataupun waktu. Ada beberapa langkah dalam membuat Foto Bercerita yang dikemukakan Mbak Arum :

Mengamati / Observasi
Menurut saya ini bagian yang simple. Karena kita diyakinkan untuk melihat bahwa segala sesuatu itu menarik. Kita bisa memulainya dari diri sendiri, misalnya dari kita bangun tidur, dari kita bekerja, belajar atau dari jalan-jalan yang dilewati hari ini. Untuk memudahkan, catat 10 hal yang ada disekitar kita, yang terbiasa atau akrab dilihat tetapi kita abaikan. Pasti ada hal yang menarik yang tidak terlihat. Perhatikan, lihat lalu jangan ragu untuk foto.

Bercerita
Bercerita secara lisan berulang - ulang dari hasil observasi (story teller) Mencatat masukan dan respon, lalu buat cerita di catatan Gurita.

Mengumpulkan dan Menganalisa
Memilah Ide lalu membuat Shotlist apa saja yang akan kita potret.

Mencari Referensi
Jangan lupa untuk mencari referensi bisa dari : Buku, Film, Foto, Musik.

Memotret
Kegiatan pengeksekusian dari tahap-tahap sebelumnya. Bisa memotret apa saja sesuai dengan tema yang sudah direncanakan sebelumnya.

Memperbandingkan
Proses kurasi dan memilih foto setelah selesai memotret.

Memperhatikan / menyusun pola
Bagian ini kita diharuskan menyusun pola foto, tergantung akan dijadikan dalam bentuk apa nantinya, bisa Slideshow, Buku, dan Pameran.

Kemudian Mbak Arum memberikan kami beberapa contoh foto bercerita yang bikin saya speechless. Gimana ceritanya ya foto yang biasa banget gitu bisa punya makna yang sangat dalam. Hanya dengan slide-slide foto saja, saya sudah bisa tahu cerita dibalik foto tersebut. Pelajaran ini sungguh bermanfaat untuk saya pribadi.
Karena dari tadi saya irit foto pribadi, sekarang saatnya saya mau menunjukkan foto bercerita karya saya mengenai hari dimana saya kemarin gathering bersama Hokben. Semoga berkenan ya, dan teruntuk Hokben, thankyou for having me.



Untuk mendapatkan Informasi terbaru mengenai Hokben bisa hubungi :
Twitter : @hokben
FB : Hoka Hoka Bento
IG : HokBen_ID
Website : http://www.hokben.co.id

Cheers,
Nesa

You Might Also Like

50 comments

  1. Lucky u girl.. senengnya gathering yang bermanfaat ;)

    BalasHapus
  2. Hokben ini jadi favorit anak kost buat malakin temennya yang lagi ulang tahun.. Mungkin apa anak sekarang kayak jamanku dulu ya, hahhaa. Semoga segera menyebar sampai ke kota-kota kecil juga ya Hokben ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya ya mba, harganya pas dikantong mahasiswa. Hehe.. Semoga ya mba :)

      Hapus
  3. Di sini belum ada HokBen huhuhu :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh. nanti aku kontak managementnya suruh bikin hokben didepan rumah Kak Minda di Samarinda. #sapeelo :))

      Hapus
  4. Pernah baca blognya siapaaa gitu... yg bercerita bahwa beliau mencari hokben di seluruh penjuru jepang dan tdk menemukannya. Ternyata mmg hokben itu aslinya dr indonesia😀 ada sih katanya beliau menemukan hoka hoka bento di jepang tp penampilannya lebih mirip warteg sederhana dan take away pula. Pokoknya jauh lah sama gerai2 yg di indonesia....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kan selama ini kita salah duga ya mba.. Wih tapi seru ya warteg jepang rasa hokben. Aku kalo disana tiap hari makan di warteg hokben kali mba hehe

      Hapus
  5. Asik nih ada paket hemat buat sekeluarga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kalo mau beli aku mau ikutan jadi keluarganya ya mba :))

      Hapus
  6. Saya juga baru tau kalo hokben ternyata produk Indonesia yaaa ��
    Kirain kaya PH ato KFC gt, hihi

    BalasHapus
  7. Baca ini dan pengen ke hokben, makan disana. Favorit saya dan io egg chicken roll teh. Tapi semua nya emg enaaaaks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama dong aku juga suka egg chicken rollnya. Yang nggak sukanya pas waktu bayar aja hahaha

      Hapus
  8. Tiap kali aku ngelewatin gerai hokben, itu lgs laper bawaan.. wanginya itu loh, g ada yg ngalahin :D.. dan yg paling aku suka bgt ya mba, itu salad mereka yg irisan wortel ama lobak itu.. ya ampuuuun, aku yg benci bener ama wortel, lgs suka kalo udh makan saladnya hokben ini.. prnh nyobain menu salad yg sama di resto2 jepang lain, tp rasanya g seenak hokben!

    tosslah kita, akupun selain salad paling suka ama udangnya juga :D.. intinya segala sesuatu yg berbau udang, lobster dan sejenisnya, aku pasti doyan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya dong mba salad or acar or apalah itu namanya di Hokben. Endess banget , aku kalo makan duluan abisin saladnya. Seger yaa :D

      Hapus
  9. Belum pernah nyobain menu ini ni... karena seringnya makan sendiri atau berdua aja kalo ke hokben. Jadi punya ide maksi rame2 sama orang kantor... Kayanya enaaaaaakkk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mba racuni temen-temen kantornya makan omiyage. Ndak akan nyesel :))

      Hapus
  10. ternyata hokben itu milik anak bangsa toh, aku kira memang dari jepang. sering makannya ya gak tau. krn klo masuk hokben semua serba tampak bernuasa jepang. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saking nuansanya jepang banget jadi nggak keliatan ya kalo itu produk indo, keren..

      Hapus
  11. Dulu juga aku kira Hokben ini franchise dari Jepang gitu. Brandingnya berhasil, ya. Waktu aku masih SMA dulu, aku liat gerainya hokben ini di halaman belakang parkiran Gramedia Merdeka (ketauan kan tuirnya). Seafood itu enak, sih. Andai aku ga punya alergi maen hajar aja. Jadinya kalau ke sini aku milih menu yang non seafood aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gapapa umurnya tuir tapi mukanya masih imut hihi.. Woh baru tau teh alergi seafood. Kalo makan disini bareng aku, Ku siap menampung seafoodnya lho teh :D

      Hapus
  12. Aduh, pengen Omiyage, euy. Nyaaaam...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngeliatnya aja ngiler. Apalagi makannya teh huahaha

      Hapus
  13. Baru tahu kalau HokBen ada apps nya jadi lebih gampang kalau mau makan Hokeben ya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Teh Ida sukanya yang delivery-delivery yah hehe

      Hapus
  14. Wah aku suka banget makan Hokben, seru nih acaranya, sayang kemarin ada halangan jadi ngga bisa dateng T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaah sayang banget Teh, next time kita bertemu yaa

      Hapus
  15. Hokben termasuk resto fast food favorit kami sekeluarga. Semua menunya enak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mba , yang nggak enaknya kalo disuruh bayarin aja :))

      Hapus
  16. Mau omiyagenya.. apalagi di hokben ada sertifikat halalnya jadi setidaknya sambil menikmati rasa juga tenang makannya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Teh, aman nyaman damai sejahtera hihi

      Hapus
  17. ih ada aku nya hihih, salam kenal teh :)

    kemarin acaranya seru yaa..seneng deh bisa hangout bermanfaat gini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Teh Dini salam kenal.. Teh duduknya didepannya aku yaa kemarin hihi , alhamdulillah nambah ilmu :D

      Hapus
  18. kalau ke mall, resto ini yang paling sering dikunjungi, karena ada play landnya, anak-anak pasti girang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hokben mah udah prefer banget untuk keluarga sih mba , makanya dibuat senyaman mungkin. Keceeh :D

      Hapus
  19. Baru tau kalau Hokben itu dari Indonesia, kirain dari Jepang. Thanks infonya mbak ;))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaah betul. Semoga bermanfaat ya, jangan lupa ke Hokben :))

      Hapus
  20. Kalo makan hokben aku paling suka makan saladnya...
    semacam seger kinyis-kinyis menggemaskan gitu lah :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi emang bener kok teh saladnya enak bikin nagih, aku juga suka :))

      Hapus
  21. Aku kok ngga diundang diacara iniiih.. aku pengemar hokbeeen hahaha *siapa gueeeh*
    Suka semua makanan di hokben, dari dulu sampe sekarang. Duh semoga Hokben Jakarta kalau ada acara noel2 aku atuh laaah.. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklaah nanti eikeh sampein ke pihak hokben katanya mba Sandra mau ditoel-toel #halah :))

      Hapus
  22. Omiyage-nya asyik dimakan rame2... *iyalah, masa dimakan sendiri porsi segitu :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi kayaknya mah kemarin sebelum pulang ada yang bawa omiyage 2 kotak gitu teh karena nggak ada yang makan lagi, siapa yah hahahaa

      Hapus
  23. Selamaat ya Nes..
    hasek makan2 Omiyage lagi donk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maacih Teh Nchie..
      Hahaha cukup ya buat paket Omiyage yang ber-Enam nih :p

      Hapus
  24. Kumpul dan kopdar lagi yuuuk ... terus makan-makan lagiii ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayu Bang.. Siap grak kalo makan-makan lagi mah hahaha :D

      Hapus

Hi, thank you so much for stopping by. Let's connected!

- nesa -

Twitter

Instagram

Facebook Fanpage

Subscribe