Larasatinesa.com - Ada yang samaan juga nggak sih kayak saya, udah masuk usia 30 tahun-an tapi masih nggak terima kalau ada yang panggil "Ibu" di tempat umum? Hahaha. Kocak sih, secara umur memang udah pantas juga dan itu pun termasuk panggilan sopan. Tapi kenapa suka sebel ya? Soalnya saya kan belum punya anak juga. Hahaha. 

Dari sini saya agak insecure dan berkaca dalam hati: 

"Apakah wajah saya kelihatan seperti ibu-ibu yang sudah melahirkan 9 anak? atau wajah saya udah muncul keriput?"

Tapi untungnya, saya berhenti bertanya dan mencari tau apa penyebab permasalahan kulit wajah saya. 

Pengaruh Kualitas Udara Terhadap Kesehatan Kulit

Saya akui sih, kalau akhir-akhir ini saya sering bepergian, entah untuk urusan pekerjaan atau pun traveling. Ternyata, kualitas udara selama saya bepergian ini sangat mempengaruhi kesehatan kulit, khususnya wajah saya. Walau udah pakai skincare dan sesekali melakukan perawatan ke klinik kecantikan, saya merasa perawatan kulit wajah saya masih belum efektif akibat polusi udara yang makin hari makin tinggi.

Seperti yang kita ketahui, polusi udara di Indonesia, khususnya di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, merupakan masalah serius yang memengaruhi kualitas hidup. Berdasarkan laporan terbaru Kualitas Udara Dunia IQAir 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-7 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia lho.

Tapi kamu kan tinggal di Bandung, Nes? 

Dilansir dari Kumparan: pantauan IQAir indeks kualitas udara menunjukkan bahwa Kota Bandung pun selalu berada dalam kategori buruk (Tidak Sehat), dengan konsentrasi PM2.5 yang tinggi akibat emisi kendaraan bermotor dan aktivitas industri. Data tersebut dikuatkan dengan data ISPU AQMS KLHK Kota Bandung 2020-2023 yang menunjukkan bahwa kualitas udara terburuk di Bandung selalu berada pada kategori PM2.5. 

Nah, polutan yang ditemukan di Bandung ini adalah PM2.5 dimana konsentrasinya 16,8 kali lipat dari rekomendasi WHO dengan predikat “tidak sehat”. Bahkan Bandung pernah menjadi wilayah dengan polusi udara paling tinggi di Indonesia pada Kamis, 15 Februari 2024 jam10.45 WIB. 

Kualitas udara yang buruk ini dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan, paparan jangka panjang terhadap polusi udara, debu, dan partikel kimia tertentu dapat mempercepat penuaan kulit, iritasi, dan merusak skin barrier. Ada juga permasalahan lainnya seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin, yang menyebabkan timbulnya bintik atau bercak gelap pada kulit. Dan nggak hanya polusi, perubahan iklim yang esktrim juga jadi pemicu permasalahan kulit serupa lho. 

Pentingnya Memilih Skincare yang Tepat

Udah saatnya sih kita sadar pentingnya merawat kesehatan kulit, ketimbang mikirin gimana biar kelihatan cantik. Caranya, dengan memilih produk skincare yang tepat!

Dan kalian pada ngeuh nggak sih, kalau sekarang minat konsumen sama produk skincare makin meningkat? Orang-orang jadi banyak yang melek soal kandungan-kandungan skincare. Salah satunya tercermin dari tingginya demand terhadap produk serta prosedur perawatan kulit berbasis teknologi asal Korea. Nggak sekadar FOMO atau pun pengaruh dari budaya K-Pop aja, banyak yang udah mengakui juga kalau Skincare Korea jarang ada yang failed kualitasnya. Udah gitu worth to buy juga, walau harga lebih tinggi dari skincare lokal, tapi kebanyakan produk mereka tuh dikemas dengan ukuran besar yang bisa awet berbulan-bulan. Saya pun mengakui ini semua kok. 

Dan beruntungnya saya kemarin dapat PR package dari dr. Susanti N. Sirait, Sp.M, (K) M.Kes dari klinik Sanderma Beauty Care and Slimming Bandung untuk cobain rangkaian produk Xtracare, skincare Korea yang langsung diresepkan oleh dokternya. 

Kenalan Lebih Dekat dengan Xtracare

Setelah saya terima produknya, saya nggak asal langsung pakai aja tuh. Saya pun mencari banyak info soal Xtracare. Dan penjelasan di bawah inilah yang berhasil saya kumpulkan.

Kayak yang udah kita ketahui, saat ini memang ada banyak banget skincare lokal di pasaran. Tapi kebanyakan skincare-nya hanya untuk merawat kulit saja, dan belum ada yang benar-benar bisa membantu menyehatkan kulit secara holistik (self-healing).

Nah, Xtracare ini hadir sebagai rangkaian produk skincare pertama dari Interbat Aesthetic yang diluncurkan pada bulan Maret lalu, yang pastinya sudah teruji klinis dan mampu memperbaiki skin barrier dan mengembalikan fungsi kulit yang rusak. Xtracare merupakan Ionic Skincare System (skincare berbasis ion) pertama di dunia yang memadukan teknologi Ion Balancing Minerals dengan Intercellular Lamellar Emulsion. Dan merupakan rangkaian skincare holistik terbaru untuk self healing kulit.  

Formulasi tersebut didapat dari hasil kerjasama Interbat dengan pakar biomedis tekemuka Korea dr. Myung Jin Lee, Ph.D dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang skincare. Setelah itu juga bekerjasama dengan Departemen Dermatologi Korea University Medical School dan Daejeon BioVenture Technopark untuk mengadakan sejumlah riset agar dapat menghadirkan Ionic Skincare System pertama di dunia.

Meski teknologi yang digunakan sangat canggih, namun bahan-bahan aktif Xtracare diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan serta mineral alam, sehingga aman bahkan untuk kulit yang rentan dan sensitif.

Kenapa menggunakan Ion Balancing Minerals? 

Ion Balancing Minerals adalah teknologi pertama di dunia yang berhasil menggunakan ion dari mineral alam kalsium dan magnesium dalam formulasi skincare yang stabil. Ion sendiri adalah molekul bermuatan listrik yang terdapat di alam termasuk sel tubuh kita. Ketidakseimbangan ion dalam sel tubuh dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti meningkatnya radikal bebas hingga peradangan. 

Saat kita berada di alam terbuka seperti pantai, pegunungan, bahkan air terjun, tubuh dan pikiran langsung terasa segar dibandingkan dengan kita kembali ke rutinitas kita di kota yang penuh polusi. Itu karena di alam terbuka terdapat ion negatif yang melimpah. 

Nah, dengan kadar ion yang seimbang, kalsium dan magnesium akan membantu sel kulit untuk self-healing dan memperkuat skin barrier, mengunci kelembaban, dan melindungi kulit dari bakteri penyebab infeksi dan jerawat.

Saat dikombinasikan dengan Intercellular Lamellar Emulsion–formulasi dengan konsentrasi ceramide, kolesterol, dan asam lemak yang sangat spesifik dan menyerupai struktur kulit manusia, sel kulit akan terangsang untuk membentuk kolagen dan memperbaiki jaringan yang rusak ataupun mengalami penuaan.

Macam-Macam Rangkaian Produk Xtracare

Xtracare saat ini punya 2 rangkaian kategori produk dengan fokus yang berbeda.

Xtrabarrier yang ditandai dengan warna putih-biru yang diperuntukkan bagi kamu yang punya permasalahan kulit akibat kerusakan skin barrier, seperti kulit kering mengelupas, kemerahan, iritasi,  hiperpigmentasi, bahkan dermatitis atopik (eksim). Rangkaian produknya terdiri dari cleanser, essence, serum booster, lotion, dan moisturizer.

Xtrawhite, yang ditandai dengan warna putih-silver yang diperuntukkan untuk kamu yang ingin punya kulit cerah dan terbebas dari permasalahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi: melasma, bintik hitam, PIH /PIE, dll. Rangkaian produknya terdiri dari cleanser, toner, serum, moisturizer dan sunscreen.

Nah, kebetulan yang saya dapatkan adalah rangkaian Xtrabarrier nih. Yuk kita ulas satu per satu produknya!

Xtracare Ionic Rejuvenating Essence

Xtracare Ionic Rejuvenating Essence merupakan produk unggulan pertama dari Xtracare. First impression saya tentang produknya ini tuh packaging-nya inovatif sehingga tidak memiliki risiko produk tercemar atau terkontaminasi udara atau paparan matahari, sehingga keamanan produk dan kebersihannya terjamin. Jadi kalau wadahnya nggak ditekan dengan kuat, cairan essence-nya nggak akan keluar. Benar-benar safety deh! 

Untuk pemakaiannya bisa dipakai sesudah mencuci wajah dengan Xtracare Ionic Gentle Cleanser ya. Teksturnya gel cair, ketika diaplikasikan ke wajah ada sensasi dingin yang menyegarkan kulit dan yang saya suka essence ini cepat banget meresap ke kulit. Finish-nya wajah jadi lembab. Selain menyegarkan kulit, kinerja produk ini juga bisa mengembalikan kesehatan kulit dari dalam serta merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki tekstur kulit. 

Xtracare Hydrating Lotion 

Produk unggulan kedua adalah Xtracare Hydrating Lotion yang teksturnya ringan, krimnya lembut berwarna putih, dan tidak ada wangi apa pun. Ketika diaplikasikan ke kulit langsung menyerap cepat, dan kelembaban di kulitnya tahan sampai 8 jam sejak pemakaian. Lotion ini cocok untuk kulit yang halus, kering atau pun stres.  

Xtracare Ionic Gentle Cleanser

Produk yang satu ini merupakan pembersih lembut untuk kulit kering dan halus yang mendukung fungsi alami kulit yang sehat. Diformulasikan dengan teknologi Xtrabarrier yang telah dipatenkan yang secara efektif bisa menghilangkan kotoran dan polusi udara di kulit wajah.

Cleanser ini benar-benar gentle dan aman untuk kulit sensitif sekali pun. Bentuknya cairan krim berwarna putih yang padat, dan tidak berbau atau pun wangi apa pun. Saya bisa bilang ini deep cleanser, karena ketika diaplikasikan berasa banget kotoran di wajah terangkat semua nggak bersisa. 

Xtracare: Solusi Self-Healing untuk Kulit Lebih Sehat

Buat kita yang tinggal di kota-kota besar dengan tingkat polusi tinggi, Xtracare ini bisa jadi pilihan skincare yang tepat untuk membantu menyehatkan kulit secara holistik (self-healing). 

Karena produk Xtracare adalah satu-satunya skincare di dunia yang mengandung kalsium dan magnesium dengan kualitas dan efektifitasnya yang sudah teruji secara klinis sehingga aman dan nyaman. Dan untuk kamu yang ingin mendapatkan dermatologist product ini, bisa melalui resep dokter di klinik-klinik dermatologi ya!

Wuaaah, ternyata bukan diri kita doang yang butuh healing, tapi kulit juga butuh healing!

Jadi, kamu tertarik untuk coba produk Xtracare juga nggak? Bisa cek dulu info lengkapnya di Instagram @xtracare_indonesia atau ke website xtracare.id

Cara pemakaian bisa cek video Review Xtracare ini!

Cheers, 

Nesa

Larasatinesa.com - Setelah drama panjang rambut rontok sisaan pulang dari work from Bali yang lalu selesai, akhirnya saya bisa bernapas lega. Kondisi rambut saya saat ini belum bisa dibilang bebas dari rontok 100% sih. Rontoknya masih ada kok, tapi udah nggak separah sebelumnya. Usaha yang saya lakukan ganti sampo yang fokus masalah rontok, pakai hair mist, hair tonic, minyak kemiri bakar + argan oil dan tentu saja potong rambut pendek adalah jalan ninjaku. Hahaha! 

Ngerasa udah aman, saya akhirnya balik lagi pakai shampoo & conditioner bar. Dan kali ini saya lagi coba produknya Rinse & Repeat. 

To be honest, nyobain sampo dan kondisioner batang ini tuh nggak disengaja. Semua berawal dari @ramahbhumi.store yang berbaik hati mengirimkan saya produk-produk yang mereka jual. Nah, salah satu produk yang dikirimkan itu Shampoo & Conditioner Bar Rinse + Repeat yang ternyata produk import dari Filipina. Pantesan aja yaa, nggak familiar sama nama brand-nya. 

Jadi, setelah ditelusuri dari website resminya Rinse & Repeat ini nggak hanya menjual produk hair care aja. Produk mereka banyak banget lho, mulai dari skincare, body care, home and kitchen, pet care, oral care, wellness, dll. Bahan yang dipakai pun semuanya natural yang tentunya ramah lingkungan. Mungkin bisa dibilang Rinse & Repeat ini UMKM-nya Filipina kali ya. 😁

Saya benar-benar no clue alias minim informasi nih pas cobain produknya. Di pencarian Google pun belum ada yang review, apalagi dalam Bahasa Indonesia. Okelah, ini kesempatan saya buat kenalin produknya ke kamu ya!

Produk yang saya coba ada 2 macam:

1. Dreamy Oats Shampoo Bar 

2. Dreamy and relaxing Chamomile Conditioner Bar

Packaging

Shampoo & Conditioner Bar Rinse + Repeat dikemas dalam bentuk tin kaleng bulat yang super compact. Kalengnya ini tebal banget jadi kamu nggak usah khawatir produknya bakalan bocor ya. Di bagian depannya terdapat label produk bergambar kucing dengan warna yang calm. Untuk sampo warna hijau mint, sedangkan kondisioner berwarna kuning. Di kemasannya ini lagi-lagi minim informasi. Hanya ada nama produk, keterangan varian, dan  info social media dari Rinse + Repeat Filipina.  

Pas dibuka pertama kali, produknya dibalut packaging kertas dan label. Untuk isi dari masing-masing bar ini berbeda. Sampo 75 gram, sedangkan kondisionernya 60-65 gram. 

Jadi, karena icon dari brand mereka itu adalah kucing, pas lihat label depannya saya sempat mikir ini jangan-jangan sampo dan kondisioner khusus kucing. Etapi bukan kok. 😂

Ingredients

- Dreamy Oats Shampoo Bar 

Terbuat dari Ekstrak Calendula, Minyak Zaitun, dan Oat Koloid yang dapat melembabkan kulit kepala kering, dengan perpaduan Lavender, Chamomile, dan Musk yang wangi. Sampo ini nggak ada bahan pewarna tambahan, dan bebas sulfat.

- Dreamy and relaxing Chamomile Conditioner Bar

Terbuat dari 100% vegan dengan tambahan extra butter dari Cocoa Butter, Shea Butter, Almond Butter yang berfungsi untuk melembutkan rambut.

Texture & Scent

1. Dreamy Oats Shampoo Bar 

Kalau dilihat dari dekat, tekstur bar-nya serat lembut, kalau saya lihatnya seperti kumpulan beras yang menyatu gitu, hmm.. kayak lontong kali ya. Hahaha! Warna bar-nya biru muda/tosca yang menurut saya isinya cukup besar untuk ukuran sampo batang. Ketika diaplikasikan ke rambut, busanya pun cukup banyak.  

Dan kalau dilihat dari ingredients tadi, udah bisa dipastikan sampo ini punya aroma yang sangat-sangat menenangkan. Aromanya segar yang sama sekali nggak menyengat, tipikal wewangian floral / tanaman gitu. 

Sampo ini cocok dipakai untuk kamu yang punya rambut dan kulit kepala kering.

2. Dreamy and relaxing Chamomile Conditioner Bar

Untuk tekstur bar dari conditioner ini padat tanpa serat (buat yang nggak ngeuh pasti udah mikir ini sabun batang) dan warnanya putih. Ukurannya agak lebih kecil dari samponya. Dan benar aja dong, penambahan ekstra butter-nya itu terasa nyata sekali karena bar-nya emang selembut itu. Jadi pakainya harus pelan-pelan ya karena pas kena air tuh licin banget. 

Nah, kalau yang ini aromanya lebih wangi daripada samponya. Persis wangi bedak bayi yang ada kandungan chamomile-nya itu lho. Super relaxing, apalagi kalau dibilas pakai air hangat. Nggak heran kalau sejak pakai produk ini saya betah keramas lama-lama. Hahaha!

Conditioner ini cocok dipakai untuk kamu yang punya rambut tebal, kasar, dan kusut.

How to Use

Shampoo: basahi rambut lalu aplikasikan sampo bar dengan menggosokkannya langsung ke seluruh rambut sampai berbusa. Pijat lembut rambut dan kulit kepala, kalau udah merata, bilas dengan air. 

Conditioner: untuk hasil yang optimal, sebelum pakai bisa sisir dulu rambutnya. Habis itu lanjut aplikasikan conditioner bar-nya fokus di bagian tengah rambut hingga ke ujung. Setelah itu pijat dan diamkan sebentar. Lalu setelahnya bilas sampai bersih. 

By the way, untuk conditioner bar ini bisa digunakan sebagai shaving bar untuk mencukur bulu-bulu halus juga ya. Jadi sebelum cukur, dipakai dulu biar pisau cukurnya bisa meluncur dengan mudah. 

First Impression & Result

Jujurly, ini adalah pengalaman keramas yang mengesankan buat saya. Saya belum pernah pakai produk shampoo dan conditioner bar sebagus ini. Dari segi produk aja udah ramah lingkungan, bahan-bahannya alami dan hasilnya pun di luar ekspektasi.

Saya baru bisa review kedua produk ini setelah pemakaian selama sebulan nih, karena emang mau lihat kalau pemakaian rutin akan kayak gimana hasilnya. 

Busanya lumayan banyak

Pas diaplikasikan ke rambut, baru kelihatan busanya

Setelah pemakaian kedua produknya, rambut saya ini terlihat jatuh udah gitu berasa lembut banget helaiannya, berasa kayak habis pakai hair mask, udah gitu bikin gampang disisir dan diatur juga (secara saya malas sisiran, bestie..). Udah lewat sehari rambutnya masih on point. Dan kedua produk ini sama sekali nggak membuat rontok saya makin parah juga. Suka banget!

Tapiii.. emang shampoo dan conditioner ini wanginya nggak tahan lama ya. Setelah rambutnya kering, wanginya menguap gitu aja, besoknya pun juga udah hilang. Ini wajar banget sih karena bahannya kan alami alias tanpa pewangi tambahan. Buat saya itu nggak masalah karena bisa diakalin pakai hair tonic dan juga vitamin rambut. 

Dan setelah sebulan pemakaian, produknya masih banyak dong. FYI, durasi keramas saya 2 hari sekali ya.  Kalau ditanya lebih suka yang mana kayaknya ini tuh nggak bisa dipilih salah satunya deh. Karena keduanya emang saling melengkapi. 

Sampo aja ada pasangannya kondisioner, masa kamu engg... *kemudian ilang sinyal. 🤣

Where to Buy 

Tokopedia Ramahbhumi.Store

Price

Full size: @Rp.117.000,-

Refill: @Rp. 108.000,-

Cheers,

Nesa

Larasatinesa.com - Akhirnya kena racun rangkaian face care Scarlett Whitening lagi nih. Hahaha! Jadi, setelah serbelumnya cobain acne serum dan face wash-nya, kali ini saya nyobain Scarlett Brightly Ever After Day & Night Cream. Timing-nya pas banget moisturizer saya lagi habis. 

- Rangkaian Scarlett Brightly Ever After Cream Day & Night -

As you know, saya punya kulit kombinasi berminyak di bagian T dan sisanya kering. Yang parah keringnya ini sih, karena bisa sampai mengelupas ketika memasuki musim kemarau. Makanya, wajib banget buat saya punya moisturizer yang nggak bikin kusam dan bisa melembabkan kulit wajah sepanjang hari. 

Setelah sukses dengan rangkaian bodycare-nya, bulan Februari lalu Scarlett Whitening merilis produk moisturizer-nya yang punya 2 series, yaitu Brightly Ever After Cream Day & Night (kemasan pink), Brightly Ever After Acne Cream Day & Night (kemasan ungu). Di antara 2 series tersebut, yang cocok dengan permasalahan kulit saya saat ini adalah Scarlett Brightly Ever After Cream Day & Night. 

Yuk langsung aja review produknya!

Packaging

Produknya dikemas dalam kotak berwarna putih dan pink dengan font hitam di beberapa sudutnya. Terdapat info produk yang cukup lengkap di sekeliling kotaknya, termasuk kode serial beserta sticker hologram yang menandakan bahwa produknya original. Kotaknya sendiri menurut saya aman, karena di dalamnya ada semacam penyangga plastik yang nggak bikin produknya bergeser atau rusak. 

Kemasan creamnya sendiri hampir sama seperti krim wajah pada umumnya, Scarlett Brightly Ever After Cream Day & Night dikemas dalam jar kaca doff tebal berwarna pink dengan tutup plastik berwarna putih yang berisikan 20 gr. Di sekelilingnya terdapat label info produk singkat, mulai dari ingredients, cara pemakaian, BPOM dan juga di bawah jar-nya terdapat info expired date. Untuk membuka tutupnya, kamu bisa langsung putar aja. 

Day Cream

Box Day Cream

Night Cream

Box Night Cream

Ketika dibuka tutupnya, terdapat sekat yang memisahkan bagian dalam krim dan luar. Bagus sih ini, jadi si krimnya nggak gampang tumpah. Oh ya, kemasan day & night cream Scarlett ini sebetulnya sama aja. Perbedannya hanya dari warna label. Day cream labelnya dominan putih, sedangkan night cream labelnya full berwarna pink. 

First impression dari packaging-nya cukup elegan menurut saya, untuk keamanannya juara banget. Tapi jujur jar-nya agak berat karena terbuat dari kaca yang super tebal. Untuk isi dari krimnya cukup, nggak kebanyakan atau kekurangan. Sayangnya, nggak ada spatula untuk colek-colek krimnya.  

Key Ingredients & Claims

Sebelum bahas komposisinya, saya mau infoin dulu ke kamu kalau produk face care-nya Scarlett ini semuanya udah teruji secara klinis bebas Merkuri & Hydroquinon. Jadi kamu nggak usah ragu ya buat cobain produknya. 

Claims produknya cukup banyak, diantaranya: meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit, membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas bekas jerawat, menyamarkan pori-pori, garis halus, serta mengencangkan kulit wajah.

Nah, kalau untuk key ingredients dari Scarlett Brightly Ever After Cream Day & Night serupa tapi tak sama. Jadi saya ulas satu persatu ya. 

Glutathione: antioksidan yang dapat membuat kulit tampak cerah, warna kulit merata dan glowing.

Rainbow Algae: mempertahankan kelembaban kulit, meningkatkan kecerahan dan mengurangi ketidaksempurnaan pigmen.

Rosehip Oil: kaya asam lemak esensial yang bisa membantu melindungi kerusakan kulit akibat sinar matahari dan juga sebagai antioksidan untuk penyembuhan luka.

Poreaway: untuk mengencangkan pori-pori.

Triceramide: membuat kulit selalu terhidrasi, melembabkan, anti kerut dan penuaan dini.

Aqua Peptide Glow: untuk meningkatkan hidrasi kulit, dan persepsi kulit bersinar. 

Glutathione: antioksidan yang dapat membuat kulit tampak cerah, warna kulit merata dan glowing.

Niacinamide: membantu mencerahkan kulit wajah

Natural Vit-C: antioksidan dan melindungi sel kulit dari kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV.

Poreaway: untuk mengencangkan pori-pori.

Hexapeptide - 8: membantu mengurangi kerutan di wajah.

Green Caviar: membantu kulit melawan dehidrasi.

Aqua Peptide Glow: untuk meningkatkan hidrasi kulit, dan persepsi kulit bersinar. 

Kedua varian Scarlett Brightly Ever After Cream ini punya tekstur yang sama-sama ringan. Krimnya berwarna putih, nggak lengket ketika di-blend dan mudah meresap ke kulit. Day cream punya tekstur yang sedikit lebih encer dibandingkan dengan night cream yang agak kental dan pekat. 

Kalau untuk aromanya keduanya cukup soft dan segar buat saya, dan sama sekali nggak menyengat atau mengganggu hidung. Saya mungkin agak susah mendeskripsikan aromanya, yang jelas produknya nggak menggandung fragrance atau bahan kimia. Lebih mirip aroma herbal yang berasal dari bahan-bahan alami yang dihasilkan dari pencampuran semua kandungan. 

How to use

Pakai Scarlett Brightly Ever After Cream Day & Night secukupnya secara merata pada wajah yang sudah bersih (double cleansing) dan kering atau setelah pemakaian serum wajah (step pagi sebelum sunscreen, step malam sebelum face oil). Pijat atau tepuk-tepuk wajah agar cepat meresap.

Result

Seperti yang udah saya bilang sebelumnya, karena kulit saya super kering dibeberapa bagian sampai kadang mengelupas (terlebih musim kemarau). Jadi saya emang butuh banget krim yang bisa melembabkan dengan maksimal. Dan setelah pakai Scarlett Brightly Ever After Cream Day & Night selama kurang lebih 2 minggu, saya merasakan perubahan yang cukup bikin senang.   

Pas pakai day cream-nya, saya ngerasa kulit jadi lembab seharian. Padahal saya nggak bolak-balik re-apply lho. Ini sebenarnya memang nggak dari satu produk aja sih, kulit saya juga dibantu oleh essence toner, serum dan face mist. Untuk night cream-nya berkesan banget sih buat saya, karena ketika bangun tidur, kulit saya berasa halus dan lembut banget. Sempat kaget gitu dikira halu tahunya beneran wkwk, sampai saya berulangkali pegang kulit pipi saya. (Eh, yang ini jangan dicontoh ya. Haha!). Selain itu, dari dalamnya juga harus diperhatikan. Seperti rajin minum air putih minimal 2 liter / hari. 

Lebih cerah, pori-pori terlihat samar

Untuk klaim mencerahkan dan glowing-nya juga terlihat ya walau memang pemakaiannya harus berjangka panjang untuk benar-benar kelihatan banget perubahannya. Tapi saya anggap itu bonus aja karena fokusnya emang mau bikin kulit jadi lembab dan ternutrisi.

How to buy

***

Di sini saya nggak berhenti buat bilang ke kamu, setelah produknya habis, sampah bekasnya jangan langsung dibuang ya. Karena bisa didaur ulang di bank sampah terdekat. Kalau saya donasikan ke program #EmptiesHeroes dari @lyfewithless. Pakai sampai habis skincare kamu sambil jaga bumi yuk! 

Kamu udah coba Scarlett Brightly Ever After Cream Day & Night belum? Share juga dong pengalamannya di kolom komentar. 

Cheers,

Nesa

Larasatinesa.com - Setelah sebelumnya coba rangkaian body care Scarlett Whitening, akhirnya saya memutuskan buat coba rangkaian skincare-nya juga. Berhubung akhir-akhir ini kulit wajah saya lagi jerawatan, kayaknya cocok banget moment-nya buat nyobain Scarlett Whitening Acne Serum dan Scarlett Whitening Facial Wash. Saya sebenernya udah lama banget ingin coba si serum viral ini karena lihat review-nya ada di mana-mana. Kebanyakan dari yang review pun pada cocok. Gimana nggak bikin penasaran cobak? 😆

Scarlett Whitening Acne Serum

Seperti yang kalian tau, kulit saya tipenya kombinasi: oily dan kering. Saya langganan banget jerawatan menjelang dan sesudah datang bulan. Jerawat ini bisa meradang kalau saya kelupaan skincare malam. Maklum pori-pori wajah saya besar, peluang jerawat tumbuh memang tinggi banget. Setelah jerawat kempes, ada lagi PR buat ngilangin bekasnya yang bakalan lamaaaa banget. Haha capek ya, bun! Makanya saya selektif banget pilih skincare yang ampuh buat kulit saya. 

Jujur nih, awal tertarik sama Scarlett Whitening Acne Serum tuh karena lihat review before-after orang-orang yang kelihatan ngefek banget perbedaannya. Tapi saya tau sih kalau efek tersebut akan beda di masing-masing kulit. FYI,  Scarlett Whitening ini punya 2 varian serum; Scarlett Whitening Acne Serum (Ungu) dan Scarlett Whitening Brightly After Serum (Pink). 

Packaging 

Dari segi kemasan, Scarlett Whitening Acne Serum ini simple banget. Warna box didominasi oleh putih dengan sentuhan ungu. Di setiap sisinya terdapat informasi produk yang lengkap banget. Mulai dari manfaat, kandungan, cara pakai, cara menyimpan, baik digunakan untuk tipe kulit apa (di sini tertulis best for acne prone skin), waktu penggunaan, expired date,  BPOM, dan sticker hologram menandakan kalau produknya original. Saya cukup puas sama kemasannya karena sangat informatif. 

Sedangkan untuk botol serumnya sama seperti kebanyakan botol serum dengan botol kaca bening yang dilapisi dengan sticker berwarna ungu yang di dalamnya ada info produknya lagi, kalau buat penutupnya bentuk putar ulir dengan aplikator berbentuk pipet yang juga terbuat dari kaca. Untuk isi dari serumnya ada 15ml.  Mungil banget deh gemesin. 

Ingredients & Claim

Di dalam  Scarlett Whitening Acne Serum ini terdapat beberapa kandungan yang baik digunakan untuk kulit berjerawat lho, di antaranya: 

Tea Tree Water: melawan bakteri penyebab jerawat, mengatasi jerawat, melembabkan kulit, membantu mengurangi bruntusan & mengurangi minyak diwajah. 

Jeju Centella Asiatica: menjaga kelembaban kulit, mengurangi peradangan, mencegah dan mengurangi kerusakan kulit dan mempercepat penyembuhan luka pada kulit. 

Vitamin C: membantu menghilangkan fleks & bekas jerawat, mencegah dan melindungi kerusakan sel dan jaringan kulit akibat paparan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit. 

Salicylic Acid: meredakan peradangan yang terjadi saat jerawat muncul, mengangkat kotoran penyumbat pori pori yang berpotensi menjadi komedo. 

Liquorice Extract: Kaya akan vitamin dan mineral untuk menutrisi kulit, melindungi kulit dari pada paparan sinar matahari, mengatasi jerawat dan kulit kemerahan, mencegah hiperpigmentasi dan menyerap kelebihan minyak diwajah.

Texture & Scent

Tekstur serumnya berwarna putih, nggak terlalu kental, tapi juga nggak terlalu cair. Makanya ketika diaplikasikan langsung cepat menyerap di kulit. 

Buat sebagian orang, aroma serumnya ini nggak enak karena lebih mirip obat-obatan. Tapi buat saya nggak masalah karena itu artinya serum ini no fragrance alias tanpa pewangi. Sejauh ini nggak mengganggu. Saya lebih fokus ke reaksi di kulit saya sih ketimbang aromanya. 

How to Use

Aplikasikan 2-3 tetes serum ke wajah lalu usap dan pijat sampai merata, diamkan beberapa saat sampai serum benar-benar meresap. 

Result

Saya pakai serum ini seringnya di pagi hari. Dan hanya sekali aja dalam sehari di seluruh wajah. Scarlett Whitening Acne Serum ini cepat sekali meresap sehingga nggak butuh lama untuk melanjutkan skincare rutin saya. Kalau biasanya saya pakai produk yang mengandung tea tree itu berasa ketarik banget, beda banget sama yang saya rasain ketika pakai serum ini yang sama sekali nggak ketarik. Malah wajah saya kelihatan matte aja gitu. 

Hasil pemakaian sekitar 3 minggu

Dan dari hasil pemakaian selama hampir 3 minggu ini, saya merasakan perubahan yang walaupun nggak signifikan banget tapi kerasa kok. Mulai dari minyak di wajah saya lebih terkontrol, jerawat jadi jarang muncul, kerasa lebih bersih dan lembab. Kalau untuk bekas jerawat memang butuh waktu sepertinya, karena ternyata masih kelihatan samar-samar. 

Overall, dengan harga serum yang affordable yaitu IDR 75.000 aja saya udah bisa dapetin hasil yang cukup memuaskan! 😍

Scarlett Whitening Facial Wash

Sengaja saya cari facial wash gentle yang aman buat semua tipe kulit. Untuk Scarlett Whitening Facial Wash ini saya bener-bener baru tau. Belinya juga karena penasaran kalau dipakai combo sama serumnya bisa maksimal nggak ya hasilnya? Dari banyaknya facial wash yang ada, Scarlett Whitening Facial Wash ini punya keunggulan utama yaitu mengandung Glutathione yang cukup terkenal di sebagai bahan produk skincare pemutih di Korea. 

Packaging

Memiliki kemasan box berwarna pink gradasi ungu yang di bagian depannya terdapat gambar bulir-bulir air berawarna pink. Untuk bagian belakangnya terdapat info manfaat produk, cara pakai, ingredients dan BPOM. 

Sementara untuk botolnya terbuat dari plastik transparant berukuran 100ml, tinggi dan ramping. Facial wash-nya bening, punya butiran pink dan juga kelopak bunga rose. Tutup botolnya flip, jadi nggak usah khawatir bakalan tumpah karena aman banget. 

Ingredients & Claim

Glutathione: Meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, memberikan perlindungan dari radikal bebas, serta mencerahkan kulit.

Vit E: Melembabkan kulit, membantu mengatasi peradangan dan menenangkan kulit. 

Rose Petals: Menyegarkan kulit wajah.

Aloe Vera: Menenangkan kulit dan meredakan peradangan kulit, serta melembabkan dan menghaluskan kulit wajah.

FYI, produk ini bebas dari SLS, paraben, not tested animals, no alcohol, dan fragrance.

Texture & Scent

Tekstur dari facial wash-nya berbentuk gel bening dengan bulir-bulir pink dan kelopak bunga di dalamnya. Agak de javu nih, soalnya ini tuh mirip banget sama shower scrub-nya Scarlett Whitening yang Pomegrante. 

Pas dituangin aromanya menenangkan dan lembut banget. Waktu diaplikasikan ke wajah busanya pun nggak terlalu melimpah. Karena ini gentle facial wash, jadi Saya biasa pakai 2x sehari, sebagai cleanser pagi dan malam. 

How to Use

Tuangkan secukupnya facial wash ke telapak tangan. Usap secara merata ke seluruh area wajah, lalu bilas. 

Result

Saya selalu punya standar facial wash gini: kalau produknya bikin wajah saya jadi kering kerontang dan bikin ketarik, saya nggak akan pakai lagi. Maklum wajah saya kan tipe kering juga, jadi butuh banget produk yang bikin lembab. Dan bisa saya simpulkan selama pemakaiannya, facial wash ini cukup membuat kulit saya jadi lembap, mengontrol minyak dan kencang, sementara buat efek lainnya berasa banget ngangkat kotorannya. Karena saya lakuin double cleansing, jadi setelah cuci muka, saya langsung pakai toner yang pas diusap hasilnya sedikit sekali kotoran yang tersisa. Oh ya, saya juga merasakan efek mencerahkan kulit walau baru terlihat sedikit. Saya senang pakai facial wash yang dibandrol seharga IDR 75.000 ini. Apalagi size-nya yang ramping bener-bener travel friendly!

How to Buy

Semua produk Scarlett Whitening yang saya review di sini bisa dibeli di Official Store Scarlett yang ada di Shopee.

Jadi, kamu punya pengalaman juga pakai Scarlett Whitening Acne Serum & Scarlett Whitening Facial Wash ini? Share dong di kolom komentar!

Cheers,

Nesa