Larasatinesa.com - Bulan Desember tahun lalu, saat itu saya cuma seorang pengangguran yang sibuk nggak jelas sambil menanti lamaran kerjanya bersambut. Beberapa kali mendapat panggilan interview tapi nggak juga berjodoh. Saya bahkan bolak balik keluar kota demi mendapatkan pekerjaan idaman. Lelah tapi butuh.
Saya ingat, tahun lalu saya cukup lama hibernasi setelah resign dari perusahaan sebelumnya yang totally bikin kecewa. Mungkin dulu saya terlalu banyak berekspektasi dengan perusahaan itu, sehingga beberapa resolusi di tahun 2016 dengan terpaksa belum bisa terealisasi. Tapi meskipun begitu di tahun tersebut, saya bersyukur bisa kembali aktif menekuni dunia blogger yang saya sukai dan bisa jalan-jalan juga jadi newbie traveler.
" Kamu kapan kerjanya sih Nes? Kok bisa jalan-jalan mulu " - Ungkap seorang teman.
Padahal dia nggak tau aja saya jalan-jalannya gratis dapat hadiah dari lomba menulis. Hahaha!
Singkat cerita, perjalanan mencari pekerjaan saya yang udah sampai Ibukota ini berbuah manis dengan saya diterima kerja, tapi nggak di Jakarta juga sih, melainkan balik lagi ke Bandung, Kota kelahiran saya. Lucu banget kan ya, gue udah capek-capek melanglangbuana kemana ujungnya balik lagi ke tempat asal. 😂
Saat ini saya bekerja disebuah perusahaan digital agency atau advertising agency yang tugasnya membantu para perusahaan untuk memasarkan produk/brand mereka melalui media cetak, social media, design, ataupun televisi. Agency mah kalau buat blogger udah nggak asing lagi ya. Istilah lainnya bisa dibilang perusahaan saya yang jadi perantara kasih blogger-blogger dapat job. #NesaAnaknyaAhensiBanget
Saya bangga bisa kerja di dunia social media yang memang sudah saya sukai dari dulu; yang juga merupakan resolusi saya di tahun sebelumnya. Oh ya, dulu malah ada yang sempat 'mengejek' saya karena katanya saya ini adalah seorang maniak social media, handphone melulu yang dilihat, nggak jelas isinya cuma caper update-update status doang. Saya sekarang bisa ketawa sambil menunjukkan ke ybs, karena nyatanya social media bukan hanya memberikan saya hiburan tetapi juga ilmu, teman, dan materi melimpah; itu juga yang bisa bikin saya tetap waras menjalani hidup ini.
Social media its my lyfe!
Social media its my lyfe!
Sejak saya bekerja lagi, waktu itu saya sempat membuat resolusi kalau tahun 2017 saya mau bisa lebih banyak berkarya. Sebagai geminian yang extrovert-nya lebih tinggi ketimbang introvert-nya ini, saya tuh nggak bisa tinggal berdiam diri aja, saya harus melakukan sesuatu yang bisa bermanfaat buat diri saya dan juga orang banyak. Dan saat itu pula saya punya tekad untuk nggak pernah berhenti berkarya di bidang yang saya sukai.
Makanya saya kadang greget sama adik saya sendiri kalau dia dirumah cuma males-malesan doang. Waktunya kebuang sia-sia gitu aja, kalau disuruh memutar waktu, saya malah pengen balik lagi di umur adik saya itu biar bisa melakukan sesuatu.
Alhamdulillah, 2017 udah kasih saya kejutan banyak sekali!
Makanya saya kadang greget sama adik saya sendiri kalau dia dirumah cuma males-malesan doang. Waktunya kebuang sia-sia gitu aja, kalau disuruh memutar waktu, saya malah pengen balik lagi di umur adik saya itu biar bisa melakukan sesuatu.
Alhamdulillah, 2017 udah kasih saya kejutan banyak sekali!
Ngomongin resolusi nih, tahun 2018 ini saya juga nggak bakalan diam aja, saya punya banyak resolusi untuk diwujudkan dan dinikmati selama saya masih diberi waktu untuk hidup di dunia. Diantaranya:
Jadi Vlogger (Youtuber)
Resolusi ini terinspirasi gara-gara saya sering nonton vlognya Jennifer Bachdim. Dari 2016 (tepatnya pas jobless), saya rajin banget nonton vlog orang. Saya lebih tertarik nonton vlog daily ketimbang tutorial-tutorial. Vlog yang kebanyakan saya tonton itu vlognya orang-orang Indonesia yang tinggal di Luar Negeri. Saya suka lihat mereka menceritakan bagaimana kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia ketika hidup disana.
Dari sinilah tercetus saya ingin punya vlog di channel YouTube saya. Tapi emang belum ada temanya sih, lagian emang yang unik dari saya juga apaan yang bisa bikin orang penasaran ingin nonton? Masih nggak jelas pun 😂. Saya juga masih belajar pede sih untuk ngomong ditempat umum. Hahaha. Yaa kalau nggak dimulai dari sekarang mau kapan lagi. Yang bisa saya lakukan saat ini merekam segala aktivitas traveling saya. Semoga aja 2018 nanti saya bisa fokus dan pede buat bikin banyak video, yang diharapkan bukan buat senang-senang doang melainkan ada faedahnya ya ukhti. 😌
Boleh banget kalau mau subscribe channel YT saya: Neisia Larasati
Resolusi ini terinspirasi gara-gara saya sering nonton vlognya Jennifer Bachdim. Dari 2016 (tepatnya pas jobless), saya rajin banget nonton vlog orang. Saya lebih tertarik nonton vlog daily ketimbang tutorial-tutorial. Vlog yang kebanyakan saya tonton itu vlognya orang-orang Indonesia yang tinggal di Luar Negeri. Saya suka lihat mereka menceritakan bagaimana kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia ketika hidup disana.
Dari sinilah tercetus saya ingin punya vlog di channel YouTube saya. Tapi emang belum ada temanya sih, lagian emang yang unik dari saya juga apaan yang bisa bikin orang penasaran ingin nonton? Masih nggak jelas pun 😂. Saya juga masih belajar pede sih untuk ngomong ditempat umum. Hahaha. Yaa kalau nggak dimulai dari sekarang mau kapan lagi. Yang bisa saya lakukan saat ini merekam segala aktivitas traveling saya. Semoga aja 2018 nanti saya bisa fokus dan pede buat bikin banyak video, yang diharapkan bukan buat senang-senang doang melainkan ada faedahnya ya ukhti. 😌
Boleh banget kalau mau subscribe channel YT saya: Neisia Larasati
Menjuarai Kompetisi Menulis
Saya nggak tau apakah saya ini bisa dibilang ambisius. Saya sadar, kalau saya bukan berasal dari keluarga kaya raya, apapun yang saya inginkan harus saya dapatkan dengan berusaha sendiri, semacam kompetisi. Maka dari itu saya syirik banget itu sama hidupnya dedek Rachel Vennya 😂
Sebisa mungkin saya nggak pernah minta sama orangtua. Bahkan kuliah pun dulu saya biaya sendiri. Makanya guys, kalian yang kuliahnya masih dibiayai orangtua udah sepatutnya bersyukur, karena kerja sambil kuliah itu super duper lelah. Lelah tenaga, materi, dan hati. Pfft.
Sejak taman kanak-kanak saya sudah diajarkan untuk berkompetisi, saya dulu suka menyanyi dan sempat les di sanggar vocal. Beberapa kali pernah ikut lomba menyanyi. Beberapa kali menang sih, tapi kalahnya lebih banyak. Oh ya, pernah ikut audisi Indonesian Idol juga 🙈. Sayangnya passion saya di dunia tarik suara nggak saya lanjutin, dulu mah belum ada itu bisa nyanyi-nyanyi di youtube. Saya cuma sempat jadi vocalist band yang itu pun nggak lama umurnya.
Lalu saya mengasah passion yang lain yaitu, menulis. Saya suka menulis sejak SMP. Saya rajin menulis diary waktu itu karena pertama kalinya menyukai seseorang #ciyeeh. Barulah saat SMA saya berani mengikuti lomba menulis. Dan nggak nyangka bahwa saat itu adalah awal kebangkitan saya dalam dunia menulis. Saya dapat juara 2 lomba menulis hari lingkungan hidup nasional 2008 yang sebenarnya waktu itu hadiahnya mendapatkan beasiswa disalah satu kampus swasta, tapi karena masih labil saya nggak mau ambil. Taunya kualat kan menolak rejeki. Hahaha!
Tahun depan saya ingin lebih mengasah lagi kemampuan menulis saya sudah sejauh mana. Sejujurnya bosan lihat orang-orang yang juara lomba blog adalah orang yang itu-itu aja 😂, saya kok jadi ngerasa tertantang gitu. Berbagai pertanyaan bermunculan, seperti: Kenapa mereka bisa menang? Apa yang mereka tulis? Sudut pandang darimana yang mereka punya? Apa kelebihan yang mereka tulis?
Rasa penasaran saya selama ini dengan master-master juara lomba blog ini harus saya temukan dalam sebuah hasil. Dan saya adalah salah satu yang meyakini bahwa ketika kita punya karya, barulah saat itu dianggap dan dilihat oleh orang lain. Yang bukan saudara aja nanti bisa tiba-tiba ngaku. Yaa nggak? #TrueStory 😂
Lebih Banyak Traveling
Ketimbang nongkrong-nongkrong di cafe saya lebih suka ke tempat-tempat yang berbau alam. Salah satu bentuk rasa syukur saya adalah saya bersyukur tinggal di Indonesia yang punya banyak sekali wisata alam. Bule-bule aja cinta banget sama Indonesia, dan mereka nggak akan melewatkan Indonesia sebagai destinasi traveling yang wajib dikunjungi.
Tahun 2018 nanti saya ingin lebih banyak traveling, lebih banyak menikmati keindahan berbagai belahan bumi, lebih banyak explore tempat-tempat yang nggak biasa. Udah ada beberapa tempat yang saya list untuk tahun depan: Nusa Penida, Labuan Bajo, Banda Neira, Derawan, Raja Ampat, Baluran, Sabang. Kalau untuk luar negeri saya sedang direncanakan dalam waktu dekat ingin ke Thailand, tapi bukan buat operasi plastik lho, karena saya lebih butuhnya peninggi badan daripada pembesar payudara 😂.
Jadi kalau ada yang tanya saya bekerja untuk apa, saya akan jawab kalau semua yang saya lakukan itu untuk membiayai traveling. Hidup cuma sekali, sayang kalau ada kesempatan tapi kamu nggak traveling kemana-mana.
Menulis Buku Komedi
The another side of my passion. Dulu saat pertama kali saya baca novel komedinya Raditya Dika, saat itu pula saya memutuskan ingin jadi seperti beliau tapi versi ceweknya. Saya merasa bahwa membuat orang tertawa itu susah, dan ketika kamu bisa membuat orang lain tertawa itu berarti kamu dapat pahala yang gede banget. Hahaha. Walaupun selera humor orang itu kan berbeda ya. Karena saya nggak bakat jadi stand up comedy, jadi saya mending nulis aja.
Mungkin menulis buku komedi ini udah ada 3 tahun nongkrong di catatan bucket list resolusi saya. Dan.. sampai saat ini belum ada tuh tanda-tanda akan direalisasikan. Saya ingin punya buku karya sendiri yang nantinya bisa jadi kebanggaan penerus saya. Karena dari genre komedi inilah yang bisa bikin saya jujur menulis, saya ingin orang lain mengenal saya lebih dekat, dan yang paling penting adalah menulis komedi bisa membuat orang-orang yang membacanya awet muda karena ketawa terus 😂.
Inilah alasan saya mengapa tulisan diblog saya ini kadang random kemana-mana. Biar nggak boring beb, kan biar lebih akrab gitu. Karena pengalaman saya, kalau baca tulisan yang serius-serius gitu suka ngantuk. Hahaha. Semoga saya bisa istiqomah mulai menulis draft diawal tahun nanti sampai dengan selesai ya. Aamiin.
Menikah
AKHIRNYA BAHAS GINIAN JUGA..
Ini adalah resolusi yang paling sensitif diantara yang lain. Problematika yang saya hadapi saat ini dari yang berhubungan dengan ini banyak, dua yang paling menohok ini diantaranya:
Ini adalah resolusi yang paling sensitif diantara yang lain. Problematika yang saya hadapi saat ini dari yang berhubungan dengan ini banyak, dua yang paling menohok ini diantaranya:
Di social media saya jarang menunjukkan/publish hal-hal tentang hubungan asmara saya bersama seseorang. Lalu semua menganggap bahwa saya belum move on dari masa lalu lah, menganggap saya belum punya pasangan lah, menganggap saya tega karena nggak pernah posting tentang pasangan saya lah, dll.
Kalian kan nggak tau saya pernah punya trauma masa lalu yang nggak enak soal hubungan dengan seseorang. Saya nggak mau terburu-buru karena saya sudah pernah menyesal. Hapus-hapusin foto mantan di socmed itu lelah lho.. Saya udah berjanji ke diri sendiri bahwa seseorang yang saya publish nantinya adalah yang memang imam saya. Tolong jangan suka berasumsi dengan pemikiran dangkal yang hanya melihat dari permukaannya aja ya. Dan kalaupun saya nantinya publish, saya mau semuanya dengan porsi yang cukup, no lebay.
Ada seorang teman yang mengatakan bahwa saya terlalu muluk-muluk memilih pasangan. Karena dia baru menikah, dengan entengnya dia bilang: " Nggak usah sok milih-milih pengen punya jodoh bule lo, kenapa nggak seadanya aja sih? "
Excuse me, seadanya itu maksudnya kalau ada orang yang tiba-tiba lamar langsung saya terima? Atau ada yang baik walaupun dia udah kakek-kakek kaya raya terus saya mau diajak nikah?
SEMENYEDIHKAN ITU KAH GUE?
NO.
NO.
Mana ada sih orang yang menikah tanpa memilih dulu, even dengan cara taaruf pun lo bebas memilih mau melanjutkan atau nggak kan? FYI, ini buat seumur hidup lho, bukan buat sehari, sebulan, atau setahun doang. Menikah itu nggak melulu indah kok. Pada akhirnya semua perasaan cinta diantara kedua manusia itu lambat laun akan habis dengan seiringnya waktu, hanya iman dan perjanjian sama Tuhan aja yang bisa menguatkan.
Jadi stop buat menghakimi hidup seseorang hanya karena kamu merasa hidup kamu udah lebih baik dari dia ya.
Anyway, bukan berarti saya nggak mau menikah. Saya malah mau banget menikah lalu punya anak-anak yang lucu kayak teman-teman saya. Tapi menikah itu bukan perlombaan kan? Saya nggak mau menikah hanya karena saya cemas dengan usia saya yang semakin tua, saya nggak mau menikah hanya karena saya iri melihat teman-teman saya yang sudah berkeluarga dan saya nggak mau menikah dengan seadanya, saya mau semuanya berjalan dengan sendirinya sesuai ketentuan-Nya. Saya tau kok kalau Tuhan selalu tepat waktu. Ada atau belum ada Mr.Right saya saat ini, itu biarlah menjadi urusan saya dengan yang Maha Mengetahui. Jadi mohon didoakan aja agar tahun 2018 saya bisa menikah ya..
Stay Happy and Be Healthy
Resolusi paling utama dan paling penting dari yang udah saya tuliskan diatas adalah tetap sehat dan bahagia. Definisi bahagia menurut saya adalah kita saya merasa cukup dengan apa yang saya punya. Lalu ada lagi bahagia versi saya ketika:
- Bisa melakukan hobi yang jadi penghasilan.
- Bisa berkumpul dan berbagi dengan teman-teman yang satu frekuensi.
- Merasa dibutuhkan oleh orang lain, dan membantu orang lain.
- Dan bisa menjadi kebanggaan kedua orangtua saya.
Sedangkan definisi sehat buat saya bukan hanya soal raga yang sehat, tapi juga jiwa. Saya akui nih sampai sekarang masih suka ghibah, mengeluh, dan galau. Yaa namanya juga manusia nggak ada yang sempurna, apalagi teknologi udah semakin canggih ya segala info pasti didapat dengan mudah. Karena udah ngerasa semakin hari semakin tua juga, saya ingin banget mengurangi hal-hal buruk tadi.
- Bisa melakukan hobi yang jadi penghasilan.
- Bisa berkumpul dan berbagi dengan teman-teman yang satu frekuensi.
- Merasa dibutuhkan oleh orang lain, dan membantu orang lain.
- Dan bisa menjadi kebanggaan kedua orangtua saya.
Sedangkan definisi sehat buat saya bukan hanya soal raga yang sehat, tapi juga jiwa. Saya akui nih sampai sekarang masih suka ghibah, mengeluh, dan galau. Yaa namanya juga manusia nggak ada yang sempurna, apalagi teknologi udah semakin canggih ya segala info pasti didapat dengan mudah. Karena udah ngerasa semakin hari semakin tua juga, saya ingin banget mengurangi hal-hal buruk tadi.
Tapi saya tau banget kok kalau roda itu berputar, kita nggak selamanya bisa bahagia dan sehat terus kan? Apalagi saya tiap hari bekerja, pulang malam, kadang bisa sampai lembur juga. Up and down kehidupan selalu aja ada. Nggak jarang saya tiba-tiba masuk angin, sakit kepala, demam, dll. Oh ya, saat ini saya emang lagi concern banget sama kesehatan raga alias fisik saya. Sejak saya kerja di agency, berat badan saya naik 4kg pemirsa. Pola makan saya kacau, mau diet gangguannya ada aja, apalagi lokasi kantor yang banyak jajanan ini #ahlesan.
Beberapa minggu lalu saya agak sedikit lega karena dikantor ada treadmill baru buat dipakai bersama. Jadi nggak ada alasan lagi dong buat malas olahraga. Selain olahraga, saya juga merasa butuh vitamin yang mendukung saya agar tetap bisa seimbang untuk jaga kesehatan. Sampai akhirnya saya menemukan Theragran-M.
Apa itu Theragran-M?
Theragran-M adalah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan setelah sakit.
Beberapa minggu lalu saya agak sedikit lega karena dikantor ada treadmill baru buat dipakai bersama. Jadi nggak ada alasan lagi dong buat malas olahraga. Selain olahraga, saya juga merasa butuh vitamin yang mendukung saya agar tetap bisa seimbang untuk jaga kesehatan. Sampai akhirnya saya menemukan Theragran-M.
Apa itu Theragran-M?
Theragran-M adalah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan setelah sakit.
Komposisi Theragran-M?
Vitamin A 10000 iu, vitamin B1 10 mg, vitamin B2 10 mg, vitamin B6 5 mg, vitamin B12 5 mcg, vitamin C 200 mg, vitamin D 400 iu, Ca pantothenate 20 mg, K iodide 150 mcg, Fe 12 mg, Mg 65 mg, manganese 1 mg, copper 2 mg, Zn 1.5 mg
Vitamin A 10000 iu, vitamin B1 10 mg, vitamin B2 10 mg, vitamin B6 5 mg, vitamin B12 5 mcg, vitamin C 200 mg, vitamin D 400 iu, Ca pantothenate 20 mg, K iodide 150 mcg, Fe 12 mg, Mg 65 mg, manganese 1 mg, copper 2 mg, Zn 1.5 mg
Manfaat Theragran-M?
Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh serta timbulnya berbagai penyakit. Berbagai penelitian menemukan adanya korelasi kekurangan Magnesium dan Zinc dalam tubuh dengan manifestasi alergi, infeksi serta penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Bila kebutuhan nutrisi, vitamin serta mineral harian tidak dapat dicukupi melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari, kita butuh asupan dari sumber lain yakni suplemen atau vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit.
Dimana Beli Theragran-M?
Theragran-M ini bisa ditemukan di Apotek atau toko obat terdekat, udah banyak yang jual kok. Dosisnya sehari 1 kaplet, sewaktu atau sesudah makan, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Harga?
Mulai dari Rp.20.000 - Rp.25.000.
Overall, buat saya yang agak susah menelan tablet obat bulat-bulat, Theragran-M ini cukup ((kooperatif)) dimulut karena tabletnya salut gula yang artinya manis, jadi bisa dikunyah sesuka hati tanpa ngerasa pahitkayak kehidupan ini. Haha. Selain itu manfaatnya juga kerasa banget buat badan saya. Saya jadi nggak gampang lelah dan sakit lagi. Oh ya, yang saya suka lagi Theragran-M ini udah ada label HALAL dari Majelis Ulama Indonesia. Oke, udah diputuskan, tahun 2018 ini Theragran-M harus selalu temenin saya. Kalau sakit jangan lama-lama!
Terlepas dari itu semua, saya adalah orang yang percaya bahwa sebaik-baiknya hidup adalah hidup yang saya jalani saat ini. Tahun depan harus lebih banyak bersyukur lagi.
Hidup ini tuh cuma satu kali, kamu masih mau jadi manusia yang biasa-biasa aja? Kalau saya sih maunya jadi yang luar biasa 😀.
Theragran-M ini bisa ditemukan di Apotek atau toko obat terdekat, udah banyak yang jual kok. Dosisnya sehari 1 kaplet, sewaktu atau sesudah makan, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Harga?
Mulai dari Rp.20.000 - Rp.25.000.
Overall, buat saya yang agak susah menelan tablet obat bulat-bulat, Theragran-M ini cukup ((kooperatif)) dimulut karena tabletnya salut gula yang artinya manis, jadi bisa dikunyah sesuka hati tanpa ngerasa pahit
Bagi yang nggak paham apa maksud foto dan gambar berikut ini silahkan tanya aja, nggak usah malu-malu 😌 |
Terlepas dari itu semua, saya adalah orang yang percaya bahwa sebaik-baiknya hidup adalah hidup yang saya jalani saat ini. Tahun depan harus lebih banyak bersyukur lagi.
Hidup ini tuh cuma satu kali, kamu masih mau jadi manusia yang biasa-biasa aja? Kalau saya sih maunya jadi yang luar biasa 😀.
Dear 2018, please be a wonderful year ya!
Cheers,
Nesa
*Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.