Larasatinesa.com - Kayaknya udah lama banget saya nggak lihat pemandangan yang hijau-hijau. Maklum anak Kota mah jarang nemu sawah atau taman-taman alami. Paling nemunya pohon-pohon yang bertebaran dijalan raya. Apa banget lah itu mah! Tetep aja walaupun hijau tapi masih kurang greget.
Sebenernya kepengen banget liburan sejenak ke tempat yang berbau alam. Ke gunung kek, ke pantai kek, ke perkebunan juga boleh. Apa daya belum sempat ngajuin cuti dan cari partner traveling yang bisa cuti barengan itu pun juga susah. Hmm..
Bukit Moko Bandung | edited by Phonto |
Pokoknya kalau kalian lagi patah hati, punya masalah kehidupan, depresi dsb, mending ke tempat ginian untuk ngelepasin kepenatannya. Insya Allah bikin kalian jadi lebih bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup untuk memperbaiki diri #kibasponi #poniorang
Sesudah lebaran kemarin, saya bertekad untuk liburan singkat ke tempat terdekat yang dimana saya bisa melihat cowok-cowok ganteng pemandangan yang hijau-hijau. Terpilihlah Puncak Bintang Bukit Moko -yang emang lagi ngehits- sebagai tempat yang akan saya dikunjungi.
Gerbang pintu Masuk Bukit Moko |
Saya pergi naik motor dengan teman saya sekitar pukul 12 siang. Perlu waktu sekitar 40 menit dari jalan bawah (Jalan Padasuka-Bandung) untuk menuju ke Bukit Moko. Jalannya itu lho, menguji adrenalin banget, nanjak, turun, banyak yang rusak dan berbatu. Yang pakai motor aja ngos-ngosan pisan apalagi yang pakai mobil, perlu kesabaran ekstra untuk mengarungi rumah tangga jalanan ke Bukit Moko ini, Gaes..
Love!!! |
Terlepas dari jeleknya track yang harus saya lalui menuju lokasi, pemandangan dijalannya ini sejuk banget. I really feel peace in here.. Banyak kebun, pohon, dan sawah. Saya sih kemarin berbinar-binar pas lihat ada kebun jagung yang sedang panen. Fix, anak kota emang norak 😂.. Di Cipamoko-land (rumah saya) nggak ada yang menanam jagung lho.. Haruskah w tinggal disini aja mengambil cangkul lalu menanam jagung dikebun setiap hari?
#TerserahLoAjaDehNes
Sesampainya disana saya membayar 15rb / orang untuk masuk bukit. Sementara bagi yang camping dikenakan 25rb. Untuk parkir motor dikenakan 5rb, sedangkan parkir mobilnya 10rb. Sebetulnya bukit ini nggak lebih dari hutan pinus dan kebun aja bentuknya. Dejavu gitu rasanya, pas Februari lalu saya juga pernah ke hutan pinus Cikole yang mirip-mirip gini.
Tiket Masuk Bukit Moko |
Baca Juga : #ExploreBandung : Outing Grafika Cikole Lembang
Ada 2 spot yang menjadi andalan untuk dinikmati :
1. Puncak Bintang
Untuk menuju kesini, kalian harus trekking melewati hutan pinus. Puncaknya berada di 1442 meter diatas permukaan laut. Sepanjang saya trekking itu, saya banyak menemukan orang-orang yang sedang bersantai melihat pemandangan kota Bandung dari atas hammocknya. Ditemani semilir angin, sungguh terpujilah mereka yang sedang menikmati hidup yang HQQ ini.
Nesa anaknya gunung banget.. |
Maap fotonya kepotong ya, lagi banyak mamak-mamak yang selfie dibawahnya 😂 |
Bintang di Puncak Bintang |
2. Dermaga Bintang
Kalau yang ini jalurnya bersebrangan dengan puncak. Jalan menuju kesana pun nggak begitu melelahkan. Dermaga ini buatan. Disitu disediakan tangga besi untuk pengunjung agar bisa sampai ke tempat teratasnya. Nggak kalah kecenya kok pemandangan Kota Bandung dari atas sini. Sayang aja pas kemarin mendung jadi ketutup kabut terus foto w jadi ndak SWAG.
"Please lah kalian meni tega, papah belum siap difoto! Ulang!" |
Generasi Milenials |
Mendung kayak hat... *ilang sinyal* |
Sayang saya nggak lagi patah hati nih, karena udah pernah #eaaa #siapa #yangnanya
Kemarin dedek-dedek yang pacaran disini juga banyak. Mungkin mereka sedang ((( merangkai kenangan indah ))) ya..
Ingat sholat dimanapun kau berada - Mamaknya Nesa |
Fasilitas umum yang disediakan Bukit Moko cukup lengkap, ada kamar mandi, mushola (sempat sholat dzuhur pas wudhu airnya dingin syekali pemirsa!). Kalau untuk keperluan makan dan minum, saya sarankan untuk membawa bekal sendiri, karena warung / kedai makanannya berada di area luar pintu masuk. Warungnya disini kebanyakan menjual : Ayam goreng / bakar, jagung bakar, Mie instant, gorengan, dll. Kemarin saya hanya bekal cemilan dan minuman yang saya beli di minimarket di jalan Padasuka. Oh ya, disini ada warung yang terkenal, namanya Warung Moko.
By the way.. kemarin pas saya kesini ada yang lagi pre-wedd juga. Jadi sebetulnya untuk yang membawa kamera besar (selain kamera handphone) akan dikenakan extra charge, cuma kemarin saya nggak merhatiin sih berapa biayanya karena emang nggak bawa kamera. Hahaha. Pokoknya mau ngapain aja bebas disini mah, asal nggak melakukan hal-hal yang tidak senonoh yha. Pfft.
Lagi dihutan nih.. |
Yang bikin saya ndak oke disini cuma masalah sinyal. Susah sinyal men.. Saya jadi agak kesulitan melakukan pekerjaan saya deh, maklum kalau Mbak Mimin harus bekerja setiap saat #NesaMbakMiminTeladan2017
Baca Juga : Balada Kuis Hunter (Part 3)
Overall, Bukit Moko adalah tempat wisata bukit ditengah Kota yang menarik dan wajib banget kalian kunjungi kalau Ke Bandung bersama keluarga. Jarang-jarang lho di Kota ada yang beginian. Saya saranin untuk pergi agak pagi, jaga-jaga aja karena cuaca siang nggak bisa diprediksi. Nanti ndak bisa foto ciamik karena mendung kayak saya kemarin. Hiks. Tapi tetap harus hati-hati juga ya selama perjalanan menuju kesini ya!
Foto paling nyenengin 💕 |
PS : Pulang trekking. Kelaperan. Setelah turun gunung w nggak sadar mampir ke KFC dulu. Trekking yang sia-sia. Sekian.
Bukit Moko
Cimenyan, Bandung
Jawa Barat 40197
Bukit Moko
Cimenyan, Bandung
Jawa Barat 40197
Cheers,
Nesa