Larasatinesa.com - Perjalanan ini sebenarnya hasil dari spontanitas dari (((tiga sekawan))) yang dipertemukan dalam sebuah acara blogger. Hahaha. Saya, Novida, dan Marya baru pertama kali bertemu (literally belum pernah bertemu, papasan, atau kenal di socmed sebelumnya) di acara blogger yang diakhiri dengan ngobrol ngalor ngidul sampai jam 9 malam. Nggak ngerti kenapa bisa langsung nyambung gitu. Mungkin karena emang udah harusnya begini aja kali. 😁
![]() |
Pic by Novida | Edited by me |
Entah gimana ceritanya Novida nyeletuk ingin ke Stone Garden Geo Park yang ada di Padalarang. Dan Marya pun menyambutnya karena sama juga belum pernah kesana. Cuma saya aja yang bengong karena mereka berencana akan pergi saat weekday, saya udah pasti nggak bakal bisa ikut karena alasan kerja. Mereka sih enak kerjaannya freelancer, bisa pergi kapan aja.
Tiba-tiba hari itu ada notifikasi masuk di WA saya berupa undangan dari Novida untuk masuk ke group yang isinya ada Marya juga. Kaget lihat nama group-nya karena disitu bertuliskan "Road Trip ke Padalarang". Saya pikir mereka berdua udah kesana duluan tanpa saya waktu itu. Dan group itu pun menjadi awal dari petualangan kami. Nggak butuh waktu lama buat kami merealisasikan road trip sehari ini. Hari kedua setelah group dibuat, kami akhirnya ke Padalarang. The power of dadakan is real!
***
Saya ingat hari itu hari Jumat, selepas beberapa hari dari Idul Fitri, saya pergi dalam keadaan nggak enak perut karena datang bulan di hari pertama. Pagi-pagi saya udah sampai di Stasiun Bandung, menunggu Novida yang mau berangkat bareng. Oh ya, kami naik kereta api KRD jurusan Cicalengka - Padalarang yang setiap jamnya ada. Hello, long time see KRD train! Saya dulu sering naik kereta ini, dejavu aja bisa naik lagi. Sekarang harga tiket keretanya Rp.5000,- dan ini adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di stasiun akhir Padalarang. Btw, Novida hari itu bawa temannya juga, kak Jean. Makin rame deh jalan-jalan kita. Sementara Marya naik kereta dari Stasiun Cimindi, karena rumahnya di Cibereum.
Let's go train! |
Hamdallah sampai di Stasiun Padaralang dan kebelet pipis.. |
Gapura menuju Stone Garden |
Memasuki area Stone Garden, saya lihat jalanannya masih bebatuan, mobil yang lewat tuh dibikin nggak tenang jalannya. Kami pun di berhentikan di portal pertama oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan warga setempat untuk membayar 10 rb (entah untuk keamanan, entah untuk perbaikan jalan, entah pungutan liar). Sesampainya di pintu masuk Stone Garden kami membayar tiket masing-masing Rp.8000,- (harga lebaran lebih mahal 2rb dari biasanya).
Stone Garden, adalah sebutan nama untuk hamparan tanah yang diisi oleh formasi batuan tak beraturan yang indah dan membentuk taman alam. Di Stone Garden, kamu akan melihat saksi bisu dari terbentuknya Danau Bandung Purba pada zaman purbakala dahulu. Formasi batu cantik dipadu padang rumput yang hijau membuat Stone Garden wajib jadi destinasi wisata kamu. Stone garden berada di puncak bukit tepat diatas Gua Pawon. Di gua pawon sendiri, kamu akan menemukan gua purbakala yang terdapat fosil manusia purba dengan bentuk kerangka berjongkok, Gua Pawon adalah salah satu dari sekian banyak dinding barat Danau Bandung Purba yang masih tersisa.
Puncak bukit stone garden berada di puncak Gunung Pawon, Kampung Girimulya Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Kab.Bandung Barat, Jawa Barat. Ketinggiaan puncaknya 908 meter diatas permukaan laut, Luas hamparan geowisata ini adalah seluas 2 hektar. Selain akan menikmati batuan artistik indah, ketika perjalanan menuju puncak, kalian sudah menikmati hadiah hiking sejauh 1,5 km. (sumber)
HAE GAES! |
Info-info tentang Stone Garden |
kiri ke kanan: Kak Jean, Marya, Pevita, dan Novida 😝 |
Jadi kemarin, saya dan teman-teman juga sempat ditawari untuk wisata ke Gua Pawon. Namun kami nggak tertarik karena disana lebih concern ke kegiatan outbond yang bikin encok. Dengan membayar 100rb, udah bisa menikmati 3 permainan yang ada disana. Ah w mah mending ke Stone Garden aja taddabur alam sambil curhat #eaa.
Diambil dari beberapa sumber; konon, kawasan Citatah dengan pemandangan menawan ini dulunya berada di dasar laut. Namun karena ada aktivitas bumi dan pergeseran lempeng, akhirnya terbentuklah tebing bukit kapur bernama stone garden yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 27 juta tahun.
Baca Juga: #ExploreBandung: Taman Lansia Bandung
Baca Juga: #ExploreBandung: Taman Lansia Bandung
- Tempat Parkir
- Kedai makanan dan minuman (bisa nge-charge handphone juga!)
- Toilet
- Mushola
- Pos Kesehatan
Beberapa spot yang saya ambil ini mengingatkan kami pada tempat-tempat wisata yang ada di belahan bumi lain. Nggak apa-apa ngayal dulu ya, sebelum akhirnya bisa kesana. Latihan pose dululah buat bikin foto dramatis. Hahaha.
Background-nya kayak lagi di studio foto 😂 yang dibelakang itu gua pawon ya, pemirsa.. |
Cowok: "Beb liat ada yang mandi nggak pake baju dibawah " | Cewek: " Mana, nggak ada? " | Cowok: "Iya, mandi dirumahnya" | Cewek: "BCT!" |
Hanya ada ilalang yang menjadi saksi bisu |
Latihan pose andukan sebelum ke Sumba~ |
Wakanda? |
Bagus ya, rumput liarnya. Wqwq. |
Tadinya mau naik, keliatannya cetek. Baru nyampe dibawahnya mendadak amnesia. Ngeri kali Mak! 😂 |
Karena hp itu milik Allah.. |
One tree hills, Auckland? 😝 |
Stone Garden tidak cocok untuk Lansia & Ibu Hamil; alasannya, karena jalanannya bebatuan dan untuk menuju kesana harus menaiki tangga dulu. Saya bener-bener nggak menyarankan ya, takut terjadi sesuatu yang nggak diinginkan gara-gara kecapekan dijalan. Sedangkan untuk waktu terbaik datang ke Stone Garden adalah ketika sunrise dan sunset. Sayang nih, saya dan teman-teman nggak kepikiran buat datang di saat-saat tersebut, rempong bok! Yang penting udah bisa injekin kaki disini udah Alhamdulillah kita mah.
Sebelum pulang, kami sempat makan siang dulu di kedai yang ada disekitar sana, saya ingat siang itu hujan. Saya beli rujak seharga Rp.5000,-, dilanjut makan Indomie rebus + telur seharga Rp.9000,- dan air mineral Rp.3000,- . Menurut saya ini termasuk murah untuk jajanan di tempat wisata. Kadang tuh ya, kan ada yang suka mahalin harga dulu karena banyak turis dari luar yang datang.
Oh ya, kalau kalian kesini bisa dipastikan nggak bakal ada signal. Mau provider apapun. Beneran kek lagi di negeri antah berantah. Jadi kemarin kami agak kesulitan menghubungi bapak driver taxi online yang tadinya mau jemput kami lagi. Berhubung kami udah pada gede dan nggak mau ngerepotin bapaknya, kami jalan kaki menuju jalan keluar Stone Garden. Setelah itu, atas saran Ibu warung kami langsung naik angkot jurusan Padalarang - Rajamandala yang akan mengantarkan kami ke Stasiun Padalarang. Tapi waktu itu kami nggak mau langsung pulang, mau ke Kotabaru Parahyangan dulu, ngilangin rasa penasarannya ceu Novida yang pengen lihat Masjid Al-Irsyad yang famous itu. Jadi karena angkotnya kemarin kosong, kita sewa deh berempat. Untung mamang angkotnya sholeh. Hahaha!
Gimana kabar datang bulan saya? Alhamdulillah selama saya disana aman. Saya yang biasanya tersiksa selama hari pertama mendadak nggak ngerasain apapun yang berlebihan. Mungkin emang udah seharusnya dipakai gerak, dan nggak dimanjain ya. Sampai di Masjid Al - Irsyad saya sempat bersih-bersih dulu sebelum pulang.
Baca Juga: #ExploreBandung: Cat and Ice Cream Cafe Bandung
Mailov! |
Baca Juga: #ExploreBandung: Cat and Ice Cream Cafe Bandung
***
Tuhan itu maha keren ya, saya nggak berhenti mengucap syukur dengan apa yang saya lihat didepan mata saya ini. Esensi traveling buat saya itu adalah bisa merasakan atmosfer baru dan membuka mata saya lebih luas bahwa wisata alam bukan sekadar mencari foto terbaik untuk dipajang di socmed aja, melainkan menyadarkan diri untuk bisa melestarikan kekayaan alam yang ada di belahan dunia manapun. Semoga kelak saya bisa mengajak anak-anak saya untuk melihat keindahan ini. Aamiin.
Ah.. nggak sabar rasanya mau hangout lagi ke tempat lain bareng mereka! 😁
PS: Foto-foto diatas berasal dari 3 kamera berbeda. Jadi harap maklum kalau hasilnya beda-beda ya, guys.
Ah.. nggak sabar rasanya mau hangout lagi ke tempat lain bareng mereka! 😁
PS: Foto-foto diatas berasal dari 3 kamera berbeda. Jadi harap maklum kalau hasilnya beda-beda ya, guys.
Stone Garden Geo Park Padalarang
Citatah, Gunungmasigit,
Cipatat, Kabupaten Bandung Barat,
Jawa Barat 40554
Buka: Senin s/d Minggu
Buka: Senin s/d Minggu
Jam Buka: 06.00 - 17.00
Cheers,
Nesa