Gaya Hidup Minimalis Saat Traveling

April 17, 2024

Larasatinesa.com - Udah lama banget ya kayaknya saya nggak bahas minimalis di blog. 😅 Bukan karena saya meninggalkan gaya hidup minimalis lho. Tapi emang fokus perkontenan saya di social media saat ini lebih ke travel makanya jarang bahas lagi.

Saya sebenarnya masih jalanin gaya hidup minimalis, tentunya dengan cara saya sendiri. Tapi emang masih struggle juga makanya masih belajar terus. 


Dan gaya hidup ini bisa masuk ke segala aspek kok, termasuk saat traveling. Gara-gara saya jalanin lifestyle ini, saya sekarang udah nggak pernah lagi bawa barang-barang nggak penting selama traveling. Siapa pun yang pernah traveling sama saya dulu-dulu pasti tau kalau barang bawaan saya selalu heboh walau cuma pergi beberapa hari, padahal barangnya aja belum tentu dipakai. Dulu sih mikirnya kalau bisa seisi lemari udah saya bawa deh. Hahaha!

Faktanya, gaya hidup minimalis saat traveling bisa bikin pengalaman traveling jadi lebih sederhana, fokus dengan kepentingan utama dan mengurangi beban mental. Balik lagi sih sama tujuan traveling-nya untuk apa? 

Kalau tujuannya untuk wisata belanja, jelas ini nggak masuk gaya hidup minimalis ya. Tapi kalau untuk dapat pengalaman dan perspektif baru kayak saya, kamu mungkin bisa ikuti beberapa tips Gaya Hidup Minimalis Saat Traveling berikut ini:


Packing Barang

  • Pilih pakaian serbaguna yang mudah di mix and match
Demi meminimalisir bawa banyak pakaian, mending bawa sedikit tapi bisa di mix and match. Kalau prinsip saya sih, misal udah kepepet banget kurang baju saya bisa beli di tempat yang bakalan saya datangi. Intinya jangan bikin ribet diri sendiri.


  • Bawa barang-barang penting, hindari bawa barang yang nggak diperlukan
Tau kan kalau tiap maskapai punya peraturan berat maksimal koper cabin sama bagasi? Nah, dari pada menuhin koper bawa yang nggak penting, saran saya mending list dulu semua barang yang mau kamu bawa traveling. Nanti kamu pun bakalan seleksi sendiri mana yang wajib dibawa sama nggak. Kan nggak lucu tiba-tiba bawa oven listrik sama kipas angin. 🙏😂

  • Bawa pakaian yang mudah dicuci dan kering cepat
Yang ini optional ya, bisa diikuti buat yang mau stay lama di tempat tujuan.  Atau mungkin bisa memanfaatkan laundry yang ada di tempat tujuan kamu, kayak saya kemarin di Bangkok sempat nge-laundry mandiri juga sebelum pulang. Ini biar rapi dan wangi aja sih masuk koper. Jadi sampai di rumah tinggal susun di lemari deh. 

Tas Bawaan

  • Gunakan tas atau koper yang ringan dan fungsional
Saran saya, kalau beli tas dan koper traveling nggak usah nanggung-nanggung, pilih yang bagus sekalian. Jangan asal pilih murah aja yagesya. Semampunya tapi wajib cek kualitasnya juga. Karena nggak jarang koper-koper itu pecah di perjalanan lho. Untuk ukurannya, disesuaikan aja sama kebutuhan dan durasi perjalanannya. 



  • Pakai tas ransel untuk kenyamanan
Saya cukup sering pakai tas ransel selama bepergian. Alasannya tas ransel lebih nyaman dibawa ketimbang bawa koper yang harus digeret-geret. Dan kalau kerjaannya online yang mengharuskan bawa laptop, tripod dan peralatan ngonten segala macam, memang cocoknya bawa tas ransel. 

Dokumen Digital

  • Simpan dokumen penting dalam bentuk digital
Di zaman yang udah serba cashless kayak gini, udah paling bener deh simpan semua dokumen penting dalam bentuk digital. Contoh: tiket pesawat, booking-an hotel, dll. Selain paperless, kita juga nggak takut dokumennya hilang atau terselip di mana gitu. Agak effort kan untuk cari-carinya.

  • Pakai aplikasi peta, perjalanan dan panduan wisata digital
Buat yang baru pertama kali ke tempat tujuan traveling-nya, bisa banget install semua aplikasi yang memudahkan kamu untuk eksplor selama di sana. Memang skill baca maps ini penting banget lho apalagi buat traveling. Yok ditingkatkan lagi! 🤣



Makanan dan Minuman

  • Hindari membawa terlalu banyak makanan atau minuman yang tidak perlu
Jujur, saya ini bukan tipe orang yang kalau ke mana-mana harus bawa bekal makanan dan minuman banyak. KECUALI EMANG MAU PIKNIK YA KAK.. 

Kalau naik kereta api ya saya bakalan beli makanan di resto kereta, kalau naik pesawat saya biasanya makan dulu secukupnya sebelum terbang. Fun fact, saya kalau bepergian gini nggak boleh makan sampai kekenyangan karena kalau perjalanannya darat saya bisa mabuk / muntah 🤣. Secukupnya aja lah, karena yang tau kondisi tubuhmu ya cuma kamu sendiri. Tapi kalau bawa permen-permen pedas semriwing gitu mah wajib sih biar nggak mual. Ada yang relate juga nggak?


Akomodasi Sederhana

  • Pilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan
Selama traveling, kamu bisa pilih moda transportasi apa pun sesuai dengan budget dan kebutuhan. Misalnya nih kamu lagi traveling di Bali, selama stay di sana kamu bisa sewa motor untuk experience traveling yang lebih seru, dan tentunya kalau pakai motor kamu bisa bebas mau ke mana aja kapan aja. Saya waktu di Bali sempat beberapa kali naik Trans Dewata. Jadi itu tuh semacam bus umum yang beroperasi dari Denpasar ke berbagai destinasi. Waktu itu saya naik busnya ke Ubud dan Sanur. Tarifnya hanya Rp.4400 aja sekali jalan. Selain hemat, saya juga jadi punya pengalaman naik bus di Bali. 


  • Pilih penginapan yang nyaman dan sesuai budget
Balik lagi ke budget dan kebutuhan masing-masing. Kalau kamu traveling bareng teman (patungan bareng) bisa pilih penginapan yang nyaman, strategis dan review-nya bagus. Terserah mau itu hotel, hostel, vila atau guest house sekali pun asal nyaman saya sih nggak masalah. Kalau memang kamu concern untuk stay di penginapan aesthetic dekat dengan pantai it's okay, terus kalau kamu istilahnya hanya numpang tidur dan nggak mementingkan ke-aesthetic-an tempatnya juga sama sekali nggak masalah. Yang penting buat saya budget-nya cukup.

Peralatan Elektronik

  • Bawa peralatan elektronik yang diperlukan
Kalau saya biasanya hanya bawa smartphone, laptop (untuk kerja), kamera dan kindle (untuk baca). Nggak pernah bawa yang macam-macam apalagi bawa kulkas 2 pintu. Smartphone zaman sekarang kan udah canggih dan multifungsi banget. Dalam satu genggaman aja udah bisa melakukan apa pun. Jadi, kenapa harus bawa banyak barang elektronik?




Hindari Pemborosan

  • Batasi pengeluaran ke hal-hal yang benar-benar penting
Untuk alokasi budget traveling ini kamu bisa memilih mau gaya traveling seperti apa dulu, misalnya: backpacker, middle, koper. Ini tuh yang menentukan besar kecilnya pengeluaran kamu selama traveling. Nah, kalau saya masuknya di middle yang dibilang backpacker-an nggak, koper juga bukan. Biasanya saya udah bagi tuh pos-posnya. Yang paling wajib: tiket pesawat / kereta, penginapan, makan, dan tiket tempat wisata. Sisanya opsional alias nggak wajib, termasuk beli oleh-oleh karena itu di luar budget utama. 

  • Hindari membawa oleh-oleh yang berlebihan
Ini sama sekali bukan ngajarin kamu pelit atau nggak boleh bawa oleh-oleh ya. Tapi lebih kayak beli oleh-oleh boleh aja, asalkan nggak berlebihan. Since saya nerapin prinsip "collect moments, not things." beli oleh-oleh bukan lagi jadi yang utama. Dan kalau pun beli, saya prefer beli makanan khas dari pada barang. Tau sendirilah kalau habis beli barang tuh excited-nya cuma di awal aja, sisanya hanya melanjutkan hidup. #EH.

Kalau mau tau sih, oleh-oleh saya sekarang kebanyakan foto sama video buat dijadiin konten. 😆



  • Cari alternatif transportasi dan aktivitas murah
Kayak yang udah saya jelasin sebelumnya, usahakan selama traveling kamu nggak mengeluarkan budget berlebih untuk transportasi. Contohnya: bisa sewa motor, sepeda, naik transportasi umum atau kalau jarak tempat wisatanya dekat better jalan kaki. Kalau untuk aktivitas di sini maksudnya bisa pilih tempat wisata gratis atau murah dulu kayak ke pantai, gunung, taman, atau barangkali kamu bisa ikutan walking tour di tempat tujuan. Jadi nggak hanya ramah lingkungan, tapi juga memberikan pengalaman yang lebih dekat dengan lingkungan sekitar.

***


Ternyata gaya hidup minimalis nggak cuma bisa dilakukan di kehidupan sehari-hari aja. Justru saat traveling saya jadi belajar banyak makna minimalis. Ketika jauh dari rumah, saya jadi sadar kalau sebenarnya kebutuhan saya selama ini tuh nggak banyak-banyak amat. Saya nggak terbebani oleh barang-barang yang nggak perlu. Dan ketika saya dihadapkan sama keterbatasan selama traveling, saya akhirnya jadi bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki saat ini. 🤲


Cheers,

Nesa

You Might Also Like

16 comments

  1. Beneeer banget soal koper. Beli yg bagus deh, jgn asal murah. Krn biasanya jadi cepet rusak.

    Aku memang suka minimalis kalo di rumah yaa. Baju juga aku batasin. Kalo beli baru, berarti ada baju dlm lemari yg hrs dibuang.

    Tapi utk traveling jujur ga bisa. Ntah kenapa saat traveling jiwa boros ku makin menggelegak 😂. Termasuk beli oleh2. Memang ga ada paksaan, tapi seneng aja bisa bagi2 ke temen2 dan saudara 😄

    Belum lagi urusan skincare yg segambreng. Hrs aku bawa semua. Jadi masih susah buatku kalo hrs minimalis saat traveling Nes . Baru bisa saat di rumah aja 😅

    BalasHapus
  2. Makasih mbak Nesa udah berbagi tips bawaan minimalis saat traveling. Jadi praktis dan nyaman ya, ternyata ga semua kebutuhan kudu dibawa kayak orang pindahan hihihihi :D Terutama soal biaya, harus dipastikan berapa kebutuhannya sesuai budget dan kemampuan.

    BalasHapus
  3. banyak cara untuk melakukan perjalanan yang seperlunya dan minimalis ya mba... mulai dari akomodasi, rute kunjungan, makanan dan minuman, ataun pembelian souvenirs yaaa

    BalasHapus
  4. wah tos banget nih Nesa, aku pun termasuk orang yang heboh kalau bepergian!
    Bahkan bawa anak-anak yang sekarang udah remaja ke rumah eyangnya aja nih, di mobil udah komplit cemilan, air minum, obat obatan sampe baju ganti sekedarnya!

    Dan ya emang sebaiknya saat traveling jangan makan banyak banyak dan tidak usah minum manis, udah pasti mual (kalo aku yaa)

    BalasHapus
  5. Dulu saya gak bisa minimalis begini. Selalu ada kekhawatiran begini begitu. Akhirnya segala bisa dibawa. Nah, suami yang ngajarin. Bahkan awalnya pun dia yang packing. Lama-lama terbiasa juga minimalis. Memang lebih nyaman juga saat traveling.

    BalasHapus
  6. Saya kalau bepergian, lebih suka bawa ransel.
    Sepakat, kita bepergian ?travelling itu kan cari nyaman, jadi nggak usahlah bawa banyak barang yang bikin repot saat packing dan bawanya. Di tempat tujuan juga kalau misal terpaksa membeli sesuatu, pasti ada juga kok

    BalasHapus
  7. molly kasih saran nih mbak. kalo mau travellng mending pake waze, jgn google maps. beberapa kali traveling pake google maps eh kesasar terus. nggak ketemu juga, muter2 di jalan aja. :(

    BalasHapus
  8. aku pun masih menganut traveling praktis, tapi ini kalau perginya sama teman-teman ya. Kalau bisa sesimple mungkin bawaannya karena gak mau ribet anaknya. Barang lainnya biasanya smartphone, kamera dan charger. Sekarang juga mengandalkan colokan yang bisa ngecharge beberapa, jadi lebih praktis lagi.

    BalasHapus
  9. Aku kalau sekarang bepergian, gak serempong kaya dulu. Mencoba minimalis, bawa yang perlu aja. Dokumen wajib. Terus biasanya bawa minuman dikit sama biskuit buat jaga-jaga

    BalasHapus
  10. Kalau gak mengikuti hawa nafsu, sebenarnya kebutuhan kita ini emang bisa dihandle ya
    Yg ga bisa diprediksi itu ya keinginan... Hehe...
    Happy traveling. Seminim mungkin bawaan dan akomodasi, semaksimal mungkin kepuasan di hati ya

    BalasHapus
  11. Ini guidance yang cocok banget untukku, si overthinker bingungan kalo pas lagi traveling. Berasa semua mua pengen dibawaaa padahal belum tentu terpakai juga :(

    BalasHapus
  12. Makasih banyak sharingnya Nes. Jadi punya gambaran kalau mau pergi traveling dengan konsep minimalis.

    BalasHapus
  13. Kalau aku yang paling penting juga jangan lupa bawa kamera
    Kalau mengandalkan ponsel juga gak apa apa
    Tapi kalau punya lebih, mending beli kamera

    BalasHapus
  14. saat traveling memang bagusnya kita mempraktikkan minimalisme gini ya biar nggak banyak bawaan dan nggak ribet jadinya. duh jadi kangen traveling diriku baca ini

    BalasHapus
  15. Dulu, pas masih gadis, bepergian bisa simpel. Sesimpel bawa ransel. Beda setelah punya anak -apalgi masih kecil2- kalau pergi, yang singkat dan ga terlalu jauh sekalipun, rasanya semua-mua mau dibawa. Pertimbangannya ribet kalau masih harus cari suatu barang sementara anak kdg buthnya cepat.

    Sekarang anak2 sudah mulai besar. Sudah lumayan berkurang printhilannya.

    BalasHapus
  16. Saya termasuk traveler minimalis. Kalau pergi bawaannya ga banyak. Baju juga pilih yang tipis dan mudah dicuci-kering, ga mudah lecek dengan teknik gulung. Pokoknya seminimalis mungkin.
    Jeans dan jaket cuma yang melekat di badan saat perjalanan. Makanya kalau ke mana-mana yng lain bawa koper atau backpack besar, saya yg agak kecil saja. Jajanan? Cukup crackers saja yang bisa dimakan jika terpaksa telat makan.

    BalasHapus

Hi, thank you so much for stopping by. Let's connected!

- nesa -

Twitter

Instagram

Facebook Fanpage

Subscribe