Wisata Kuliner : Jajanan-Jajanan Ini Cuma Bisa Kamu Temuin di Bandung

Agustus 21, 2016

Saya ingin tahu nih, kalau dengar kata ‘Bandung’ apa sih yang terlintas dibenak kalian? Kota Kembang? Perempuannya cantik-cantik kayak saya? *dikeplak* Factory Outlet? Taman Jomblo? #eh atau Kuliner?

Sebagai orang yang lahir dan besar di Bandung saya merasa bangga dengan Kota ini. Apalagi dengan perkembangan kota yang sudah semakin pesat. Bandung adalah rumah bagi saya dan sebagian orang. Kalau nggak kepaksa-paksa banget saya nggak mau deh pindah dari Bandung. Saya udah terlalu bahagia jadi warga Bandung. Sebagai salah satu Kota besar, Bandung sudah cukup lengkap dengan sarana dan prasarana nya. Ditambah sekarang Kang Emil sedang gencar-gencarnya membangun fasilitas untuk membahagiakan warganya. Nggak heran dong kalau sekarang Bandung tiap weekend macetnya udah kayak Jakarta.
Quote of Bandung

Kali ini saya nggak akan ngomongin tentang tata kota karena itu mah jatahnya Walikota. Hahaa. Kita ngomongin yang enak-enak aja deh sekarang. Saya mau memberi sedikit informasi pada kalian semua khususnya yang akan berwisata kuliner ke Kota Bandung. 

Peta Kota Bandung
Saya nggak bisa bayangin hidup saya kalau harus berpisah dengan ragam kuliner khas Bandung. Menurut saya jajanan Bandung tuh legend. Banyak penganan yang dari saya lahir sampai hari ini saya nulis postingan blog ini masih ada, dan masih asli rasanya. Percaya nggak percaya nih, waktu saya sempat traveling ke daerah Jawa Timur kemarin banyak tukang dagang yang menjual makanan khas bandung yang mereka tambahkan embel-embel ‘Bandung’ dibelakang nama makanannya. Bisa aja nih kang dagangnya biar laku banyak, padahal soal rasa beda banget. Hahaha.  

Bandung menawarkan jajanan yang nggak biasa dan unik. Terbukti saat ini sudah banyak sekali jajanan Bandung yang sudah dimodifikasi dan juga mendunia. Nggak percaya? Ini dia jajanan yang cuma kamu temuin di Bandung :

Peuyeum
Peuyeum merupakan jajanan paling legend diantara semua yang ada di Bandung. Peuyeum juga merupakan ikon kuliner Kota Bandung. Ada 2 macam bahan utama peuyeum yang sudah begitu dikenal banyak orang, ada yang terbuat dari singkong dan satu lagi terbuat dari beras ketan. Dan di Kota Bandung ini kebanyakan terbuat dari singkong. 

Peuyeum atau Tape adalah singkong yang telah dikupas kemudian dibaluri ragi tape (Saccharomyces cerevisiae). Tape sebelum diragi dikukus atau rebus. Setelah itu disimpan kurang lebih 2 hingga 3 hari dalam tempat yang hangat. Untuk menjaga kehangatan peuyeum yang sudah jadi dibungkus menggunakan daun pisang.

Peuyeum digantung
Peuyeum selalu menjadi pilihan utama sebagai oleh-oleh khas dari Kota Bandung. Peuyeum biasanya dijajakan dengan cara digantung kayak hubungan kamu sama dia beberapa batang di kedai oleh-oleh. Harga perkilonya pun tergolong murah meriah. Dan nggak susah kok nyari peuyeum di Bandung, karena dimana-mana banyak yang dagang. 

Peuyeum tidak hanya bisa dimakan dalam keadaan seperti itu saja lho, bisa juga dijadikan sebagai campuran makanan lainnya. Ibu saya sering menjadikan peyeum sebagai pelengkap untuk membuat kue bolu. Rasanya enak banget, sist! 

Batagor
Batagor udah jadi jajanan favorit saya dari SD. Batagor singkatan dari : Baso Tahu Goreng, yang berasal dari adonan Ikan Tenggiri dan tahu. Ini pun juga nggak susah dicari. Mamang batagor biasa mangkal disekolah-sekolah, kantor, dan di tempat-tempat ramai wisatawan. Batagor ini sekarang punya 2 variasi yaitu batagor kering dan batagor kuah. Begitupun dengan sausnya, bisa dimakan dengan saus kacang ataupun saus sambal cengek (cabe rawit). Nggak usah khawatir akan kebersihannya ya, kamu bebas pilih mau makan batagor dimana kok. Di Bandung sekarang udah banyak tempat jajan batagor ternama, diantaranya Batagor Ihsan, Batagor Riri, dan Batagor Kingsley. 

Batagor kering saus kacang

Keluarga Aci (Kanji)
Kenapa saya kelompokkan jadi keluarga aci? Karena jajanan ini semua adalah modifikasi campuran aci (tepung kanji) yang sudah mulai beragam jenisnya. Mungkin masih banyak jenis lain dari makanan Aci yang sudah dikreasikan, tapi beberapa dibawah ini adalah yang terenak dan sungguh terlalu jika kamu lewatkan. 
  • Cireng
Cireng merupakan singkatan dari : Aci digoreng. Saya akui kalau orang Sunda ini tipenya nggak pengin ribet, udah keliatan kan dari cara kasih nama makanannya. Cireng merupakan jajanan yang biasa dijual di tukang gorengan, mau itu cirengnya polos ataupun dicocol dengan saus kacang. Tapi sekarang nih ya, cireng udah mulai go internesyenel kayak kakak Agnes Mo. Sekarang tersedia cireng berbagai bentuk dengan berbagai macam isi, seperti keju, sosis, bakso, daging, ayam dll. Masalah rasa sih semua tergantung selera. Tapi buat saya, cireng polos ditambah bumbu kacang lah yang masih juara! 

Cireng krenyes krenyes..
  • Cilok
Cilok merupakan singkatan dari : Aci dicolok (ditusuk). Aduh saya demen banget sama cilok ini. Bentuknya bulat kayak bakso tapi lebih licin dan plontos menyerupai kepala botak karena dikukus. Hahaha. Cilok disajikan dengan bumbu kacang yang super lada (pedas). Sama kayak cireng, cilok pun sekarang udah banyak varian isinya, ada isi daging, ayam, sosis, keju, dll.

Cilok bikin ngileer....
  • Cimol
Cimol merupakan singkatan dari : Aci digemol. Yang adalah masih adiknya dari cilok karena bahannya sama. Bentuknya bulat kecil-kecil lalu digoreng kering. Setelah matang cimol diberi bumbu kering seperti : cabe bubuk, keju bubuk, barbeque, asin, dan bahkan saus kacang.

Cimol bumbu Keju nih..
  • Cilor
Cilor merupakan singkatan dari : Aci dicelor (pakai telor / telur). Bahan masih sama dengan cilok dan cimol, yang membedakan adalah sebelum digoreng, cilor di masukan dulu kedalam adonan telur. Cilor biasa disajikan dengan saus, sambal, dan kecap. Makanan ini paling favorit dikalangan anak-anak SD, karena biasanya tukang cilor sering ditemui di sekolah-sekolah. 

Ampun deh ini enaknya kebangetan...
 
Tutut
Bagi kalian yang suka seafood, jangan melewatkan makanan ini lho. Keong sawah atau sering disebut Tutut termasuk dalam kelompok Operculata yang hidup di perairan dangkal yang berdasar lumpur serta ditumbuhi rerumputan air, dengan aliran air yang lamban, misalnya sawah, rawa-rawa, pinggir danau dan pinggir sungai kecil.

Mantap nih tututnya besar-besar... Yummy..
Mungkin ada beberapa diantara kalian yang merasa jijik ataupun geli melihat makanan ini. Saya pun pertama kali melihat merasakan hal yang sama, bahkan ngeliatnya aja takut. Padahal kandungan vitamin pada keong sawah cukup tinggi, dengan dominasi vitamin A, E, niacin dan folat. Sampai akhirnya suatu ketika –lupa tepatnya kapan- akhirnya saya coba makan tutut yang dimasak sendiri oleh tante saya. Dengan perasaan deg-degan setengah mati, takut tiba-tiba itu keongnya masih hidup saya pun mengambil tutut dari cangkangnya dengan menggunakan tusuk gigi (menyeruput / menyedot rupanya lebih nikmat), dan hasilnya adalah saya ketagihan. Enak banget, nggak berasa rasa-rasa sawahnya (?) Tutut biasa dimasak menggunakan bumbu kari, gulai, kuning, atau bisa hanya direbus gitu aja. Tapi kalau kalian ragu akan kebersihannya makan tutut diluar, mending masak sendiri dirumah deh. 

Cuanki
Cuanki merupakan kependekan dari "cari uang jalan kaki". Terbukti lho sampai saat ini mamang cuanki masih suka keliling dengan bawa 2 panggulan kotak berwarna perak disekitar rumah-rumah di Bandung. Cuanki adalah makanan sejenis bakso yang dilengkapi dengan tahu, siomay basah dan mie. Nunggu tukang cuanki emang nggak pasti sih, pas ditungguin kadang nggak nongol, pas lagi nggak pengin malah nongol. Nah jangan khawatir, cuanki sekarang banyak dijual di kedai-kedai makanan di Kota Bandung.

Cuanki paling ngehits di Bandung

Surabi
Serabi atau Surabi merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia, ada dua jenis surabi, yaitu surabi manis yang menggunakan gula merah dan surabi asin dengan taburan oncom yang telah dibumbui diatasnya. Surabi biasa disebut dengan pancake ala Jawa Barat. Bahannya terbuat dari tepung beras yang dimasak menggunakan tungku kayu yang dibakar. Saat ini surabi sudah berinovasi lho, banyak variasi topping yang menjadikan surabi makin hits di Kota Bandung, diantaranya : keju, cokelat, selai berbagai rasa, telur, sosis, daging, mayones, dll. Kalian nggak perlu khawatir dengan rasa surabi inovasi ini, rasa khas dari surabi aslinya sendiri masih berasa kok.

Surabi Oncom khas Bandung

Kue Bandros
Kalau Jakarta punya kue Ape’, Bandung punya kue Bandros. Kue tradisional ini terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut dan santan. Kue ini dimasak dengan menggunakan cetakan kue pukis yang berbentuk setengah lingkaran dan berjejer banyak. Kue Bandros lebih nikmat disajikan selagi hangat untuk teman ngeteh atau ngopi, apalagi pas lagi hujan-hujan gitu, romantis pisan...

Kue Bandros Enaaaakkk

Combro
Combro alias Oncom dijero (didalam) merupakan jajanan yang terbuat dari parutan singkong dengan isi sambal oncom yang digoreng. Combro ini pas banget untuk kamu yang suka pedas, karena biasanya si oncom selalu ditambah dengan cabe. Nggak susah nemuin combro di Bandung, kamu tinggal ke tukang gorengan terdekat aja, harganya pun duarebutilu alias  Rp.2000 udah dapet 3 combro. Kenyang! Hihihi..

Combro ini pasti laki-laki, soalnya kalau perempuan jadi Comsist #iyainaja
Seblak
Jajanan paling baru nih diantara senior-seniornya yang diatas tadi. Seblak terbuat dari kerupuk rebus setengah matang yang dicampur dengan telur dan bumbu rempah, seperti : kencur, bawang putih, penyedap rasa dan cengek (cabe rawit). Bukan seblak namanya kalau nggak bikin kalian ngacir kepedesan sampai keringetan garuk-garuk kepala.

Seblak Kerupuk Seuhah
Saat ini seblak sudah berkembang menjadi banyak varian. Diantaranya : Makaroni, mie kwetiaw, ceker ayam, siomay, sosis, bakso dll. Karena lagi ngehits Sekota Bandung, dijamin kalian tidak akan kesulitan mencarinya. Oh ya, kalian pun bisa bikin sendiri lho dirumah. Dan kepada siapapun orang yang pertama menciptakan seblak semoga hidupnya bahagia selalu. Aamiin.

Gimana? Asyik nggak tuh kuliner-kuliner khas Bandungnya? Semua jajanan ini nggak ada yang saya nggak suka. Pada dasarnya kuliner Bandung ini ramah dilidah, dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa. Selain kuliner, masih banyak yang bisa dilihat di Kota Bandung ini lho, diantaranya wisata bangunan bersejarah, wisata belanja, dan wisata taman-taman unik. Nggak perlu takut nyasar di Bandung ya, karena Bandung kecil dan merupakan salah satu kota teraman di Indonesia dan orangnya ramah-ramah.

How To Bandung? 

Untuk yang masih berada di satu pulau dengan Jawa Barat, kamu bisa menggunakan jasa transportasi darat menuju Bandung seperti : Bus, Kereta Api, ataupun Travel. Tapi untuk kalian yang berada di beda pulau saya akan sarankan memakai pesawat terbang.

Kali ini saya akan memperkenalkan situs tiket pesawat online Airpaz.com yang dapat memudahkan kalian untuk berwisata ke Bandung. Jadi nggak perlu repot lagi untuk booking tiket pesawat ke agen-agen travel deh. Semua info di Airpaz.com sudah lengkap, dan bisa kalian dapatkan hanya dengan mengaksesnya saja. Nggak percaya? Nih coba lihat sendiri yaa.

Ini adalah tampilan utama dari situs Airpaz.com. Disitu sudah tersedia form untuk booking tiket pesawat. kali ini saya akan sign up dan login terlebih dahulu menggunakan facebook account untuk membooking tiket pesawat. Karena baru mendaftar saya juga harus memverifikasi email dahulu.

 

Jika sudah login, lalu isi form dengan lengkap. Misalkan keberangkatan saya dari Medan Bandara Kuala Namu menuju Bandung, isikan tanggal keberangkatan dan kepulangan serta jumlah orang yang memesan.



Setelah mengklik 'search' lalu akan ada tampilan beberapa daftar maskapai yang flight untuk tujuan yang diinginkan. Dan kali ini saya memilih Lion Air untuk penerbangan saya menuju Bandung. Lalu klik button bergambar pesawat disebelah harga tiketnya.


Dan kemudian akan muncul tampilan rincian biaya perjalanan dari mulai keberangkatan dan kepulangan dengan maskapai yang sama. Jika sudah diperiksa lalu klik 'Book Now'


Kemudian muncul contact information dimana saya harus mengisi dengan detail informasi calon penumpang yang memesan tiket penerbangan ini. Jika sudah lengkap klik 'Continue'


Lalu akan ada lagi tampilan Booking Details dimana data yang sudah diisi akan diperiksa kembali. Setelah itu klik 'Book now'


Selanjutnya akan ada tampilan Booking Details dengan Airpaz Code yang bisa digunakan untuk mengecek segala keperluan tiket pesawat di Airpaz.com , setelah itu silahkan memilih akan melakukan payment di Bank apa. Kemudian klik 'Submit Payment' .

 

Nah, proses booking tiket pesawat sudah selesai. Sekarang waktunya membayar melalui ATM Bank yang sudah dipilih. Airpaz.com memberikan tenggang waktu 2 jam untuk melakukan pembayaran tiket yang sudah di booking, jika tidak melakukan pembayaran maka akan di cancel secara otomatis ya. 


Sepertinya Airpaz akan menjadi situs booking online tiket pesawat favorit saya, karena prosesnya mudah dan cepat, harganya lebih murah dibanding yang lain dan saya nggak harus kerepotan mencari info tentang tiket promo karena di Airpaz.com sudah ada rekomendasinya. Benar-benar dimanjakan.


Selain punya passion menjadi travel blogger, saya pun sebenarnya juga bercita-cita untuk menjadi food blogger. Saya ingin mencoba berbagai kuliner Indonesia yang belum pernah ditemui sebelumnya. Seandainya saya dapat tiket gratis dari Airpaz.com, saya akan memilih tiket pesawat dari maskapai penerbangan Lion Air untuk bisa pergi mengunjungi kota lainnya seperti Bali yang adalah kota wisata idaman saya, dan pastinya saya nggak akan melewatkan moment-moment untuk mengeksplor semua kuliner khas Bali. Kenapa harus Bali? Karena saya belum pernah ke Bali. Hahaha. Sebagai salah satu pulau paling eksotis di dunia, saya pun harus bisa menginjakkan kaki saya disana. Masa sih orang Indonesia belum pernah ke Bali. Hehe.

Semoga kalian yang habis baca postingan saya kali ini tergerak hatinya #halah untuk memasukkan Bandung sebagai bucket list wisata kuliner yang wajib dikunjungi. Sekarang udah tau dong kenapa orang Bandung suka nggak rela meninggalkan Bandung? Karena makanannya ueenaaak ueenaaak banget. Yuk rame-rame wisata kuliner ke Bandung!

Wish me luck!



Cheers,
Nesa
 

You Might Also Like

16 comments

  1. hmm entar2 kalo mau booking tiket pake Airpaz.com ah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, proses mudah, cepat dan harganya murah hihi

      Hapus
  2. Wah alhamdullilah udah pernah cicipin semua kulinernya hihihi
    Pengen coba juga pake Airpaz buat ke Semarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah..
      Jangan lupa cek tiket promo airpaz nya mbak, siapa tau dapat tiket murah ;)

      Hapus
  3. Uweh... makanan khasnya juga bisa ditemuin di Jember ini mbak, sebagian sih.. hee
    klo inget kata Peuyeum.. inget buku peyempuan, hhee
    inget mkanan tutut, inget nama temen kerjaku. hhee
    soalnya namanya juga "Tutut" hhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa akupun sempet liat ada 'cilok bandung' waktu di Malang. Tapi rasanya beda, nggak seenak di Bandung hihi..
      Wah iya yaa.. Tapi tutut enak banget looh..

      Hapus
  4. Sebenernya gak selalu di Bandung ya, hehe, di yang lain pasti ada, tapi rasanya suka enakan disini nih, udah khatam sama semua makanan di atas, tapi belum khatam sama resto hits di Kota Bandung, hihi. Btw, aku lagi ngadain giveaway lho, boleh bgt ikut kalau mau :D http://www.asysyifaahs.com/2016/08/tutorial-diy-mini-notebook-giveaway.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa. Sebetulnya pointnya disini aku cuma kasih info kalo makanan yang udah dimodif di daerah-daerah lain ini aslinya dari Bandung. Hehee..
      Kayaknya aku pernah BW ke giveaway ini diblogmu deh.. Ntar aku main kesana lagi yaa :)

      Hapus
  5. nice article, love it, kamuh bikin sayah lapar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih , selamat hunting jajanan Bandung yaa hihii

      Hapus
  6. jadi kepengen kelayapan ke bandung dulu hanya sapai di goa pamijahan tasik malaya itupun waktu sek belum ada kamera digital. jangan lupa teh main main ke rumah abang - www.gusbolang.com
    salam kenal dari Bondowoso

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bandung udah kece banget lho sekarang, terutama kulinernya banyak yang makin 'aneh' hahaha. Oke salam kenal juga ya, Mas :)

      Hapus
  7. batagor itu enak banget kak khas bandung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup! Kalo favoritku batagor kuah kak.. Endes surendes pisan :))

      Hapus

Hi, thank you so much for stopping by. Let's connected!

- nesa -

Twitter

Instagram

Facebook Fanpage

Subscribe