My right, My choice, My life.

Desember 23, 2013

Tahun ini Alhamdulillah memasuki tahun kedua saya menggunakan hijab.
Hijab atau penutup kepala atau jilbab atau kerudung.

Awal memakainya sulit untuk seorang saya yang senang sekali bergonta-ganti warna rambut dan mengoleksi dress sexy. Namun saya berpikir ulang, saya tidak mungkin harus menunggu waktu yang lebih lama lagi untuk melaksanakan kewajiban yang diperintahkan oleh Tuhan saya. Semakin hari usia semakin bertambah. Kalau saya menunggu untuk 'menjilbabkan hati' dulu seperti yang orang-orang sering katakan mungkin sampai saat ini  saya belum berhijab. Seperti yang sudah-sudah juga semua hanya wacana saja.

Dulu banyak sekali orang yang berspekulasi kalau hijab saya ini hanya untuk menutupi segala keburukan dan kegalauan saya di masa lalu. Ya biarlah orang lain mengatakan apapun. Ini rahasia saya dengan Tuhan.

Ketahuilah, berhijab itu bukan ingin mengikuti trend, bukan untuk dibilang wanita 'sholeha'. Saya hanya menutup aurat dan ingin di muliakan oleh para kaum adam.

Manusia tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan hijab dan akhlak saya yang masih jauh dari sempurna. Biarlah Tuhan yang menuntun saya. Karena semua yang saya jalani ini tanpa paksaan dari pihak manapun.

Jika kamu wanita baligh selangkah keluar rumah dan tidak memakai hijab maka kamu akan menyeret ayahmu ke neraka. Begitu juga kamu wanita baligh yang sudah bersuami tidak berhijab saat keluar rumah maka nerakalah bagi suamimu [Hadist]

Pada akhirnya saya tetap masih bisa mengecat rambut saya. Walaupun tidak untuk diperlihatkan lagi, tapi yang terpenting adalah saya bahagia. Hehe.

Wanita muslimah itu wajib menggunakan hijab. 
Kita tidak pernah tahu kapan kita akan di panggil oleh-Nya.
Pakailah sebelum terlambat.




Saya percaya bahwa segala niat baik akan dibalas dengan kebaikan juga.


-Neisia-

You Might Also Like

2 comments

Hi, thank you so much for stopping by. Let's connected!

- nesa -

Twitter

Instagram

Facebook Fanpage

Subscribe