Huft.

Juli 18, 2013


Akhir-akhir ini saya sibuk. 

Bisa jadi terpaksa menyibukkan diri untuk mengejar deadline kehidupan. Saya hampir gila dihadapkan dengan jadwal kuliah yang buat saya ini nggak masuk akal, dikarenakan saya adalah mahasiswi kelas karyawan yang harusnya bisa fokus dengan satu mata kuliah di tiap bulannya, sekarang menjadi buyar konsentrasi akibat sistem yang entah muncul dari orang penting mana yang bikin kampus saya jadi rese. 

Yaudahlah, saya toh udah kecemplung di dalemnya. Dengan berat hati saya harus menerima semua sistem yang ada. Yah, walopun ada rasa nggak rela gitu awal ngejalaninnya. Tapi balik lagi ke tujuan utama. Perjuangan mendapatkan selembar ijasah formalitas biar naik gaji. Saya harus lulus secepatnya!

Belum lagi urusan kantor. Masih under pressure. Masih dengan orang-orang luar kota yang lebih banyak nyebelinnya daripada nyenenginnya. Dan... Oh, tenang saja, saya masih kuat.

Haduuh capeknyaaa......

Hari ini saya kepikiran dengan sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang entah darimana malam-malam jumat begini saya pusingkan. Dengan semua yang saya perjuangkan ini, apa memang ini tujuan hidup saya?

Memang, hidup itu berjalan mengalir begitu saja. Kata orang yang hidupnya santei sih Let It Flow aja. Iya sih, ngerti. Tapi hidup kan harus punya target. Kapan lulus kuliah, kapan harus resign dari kantor, kapan menikah, kapan punya anak dan seterusnya. Dan saya bukan termasuk orang yang santai itu, saya tetep mikirin masa depan saya mau dibawa kemana. 

Saya sadar betul, untuk bisa sampai kesini itu nggak gampang. Entah sudah berapa ribu  cucuran keringat dan air mata yang keluar. Dan ini belum selesai, ini baru seperempat jalan. Saya harus menyelesaikannya sampai akhir. Sampai semua tujuan saya tercapai. 

Tapi saya juga nggak ngeyel, saya tahu diri, saya tahu batas kemampuan saya. Ah saya ini hanya manusia yang biasa-biasa saja. Tapi nggak ada alasan buat saya untuk merendahkan diri, karena belum tentu orang lain mampu berjalan seperti saya. Semakin direndahkan.. semakin ingin membuktikan semua hal itu salah.. Saya tahu betul apa yang saya mau, saya tahu betul apa saja yang harus saya lakukan. 

Jadi puhleeaseeee bangetzz jangan sekali-kali eloh dan eloh matahin semangatzz guweehh.. errrrr...

Semua orang sukses berawal dari tempat yang salah dulu kok.
Bahwa, harus ada yang dibayar mahal untuk kehidupan layak di masa yang akan datang.

GANBATTEEEEEE!!!!!
 
PS : Postingan random ini dibuat dari lubuk hati yang paling dalam. Semua ini dilakukan demi menyenangkan hati sendiri dan menyemangati jiwa yang sedang gundah gulana #halah #apeeuuu

You Might Also Like

1 comments

Hi, thank you so much for stopping by. Let's connected!

- nesa -

Twitter

Instagram

Facebook Fanpage

Subscribe