Tulisan ini muncul akibat dari akhir-akhir ini saya suka kepo tentang beberapa kehidupan teman-teman dan orang-orang disekitar saya yang sudah memiliki 'buntut' alias anak. Menjadi seorang ibu muda bukan perkara mudah. Emang saya belum merasakan punya anak sih, cuma banyak contoh yang saya lihat terutama ibu saya sendiri untuk mengutarakan beberapa opini ini.
Lalu tadi pagi saya baca kutipan ini :
" Secantik apapun kamu saat ini, nggak ada manfaatnya bagi anakmu nanti. Anak membutuhkan ibu yang sholehah bukan yang cantik "
Entah kenapa saya agak nggak setuju sama kutipan tersebut. Emang betul sih anak butuh ibu yang sholehah karena perilaku anak nantinya merupakan cerminan dari didikan ibunya. Makanya kalau ada kelakuan menyimpang dari anak itu selain dari faktor lingkungan, juga karena salah didikan terutama dari ibunya.
Tapi bicara mengenai cantik itu juga nggak kalah penting. Menurut saya cantik didepan anak-anak kita kelak itu merupakan suatu kebanggaan lho. Seorang ibu wajib merawat diri sebaik-baiknya. Karena penampilan itu point pertama yang dilihat orang banyak. Bukan ingin dipuji orang ataupun menunjukkan hal yang berlebihan kok. Ini nggak lain karena kita masih hidup didunia yang menuntut kita bersosialisasi dengan banyak orang, biarlah urusan kesholehahan dinilai oleh yang Maha Kuasa karena itu nggak akan terlihat oleh kasat mata. Semua tergantung dari niatnya. Tapi ya itu semua pilihan. Ada yang bilang juga cantik dihadapan manusia nggak berarti apa-apa melainkan cantik dihadapan Allah. Hmm.. kalau saya sih mau dua-duanya :D
Saya punya prinsip ketika nanti punya anak, mau bekerja ataupun tidak saya kelak, saya harus tampil secantik dan sefresh mungkin demi anak-anak saya. Cantik itu bukan bakat dari lahir, melainkan cara kita menciptakannya sendiri dengan merawat diri. Seorang ibu harus bisa menempatkan dirinya dimanapun Ia berada.
Jujur saya suka gemas melihat teman-teman saya yang hidupnya jadi jungkir balik. Ketika gadis habis-habisan dandan demi penampilan oke, ketika punya anak boro-boro dandan ya beli kebutuhan sendiri aja nggak sempat, yang ada sibuk ngurus anak. Menurut saya, seorang ibu juga butuh 'me time'. Nggak ada yang namanya alasan perawatan ini itu ono yang mahal, apapun bisa disiasati, apalagi kalau punya suami yang pengertian kasih 'jatah dandan' berkala.. yaa manfaatkan atuh.. Nggak jarang deh liat ibu-ibu muda sekarang ini kelihatan lebih tua daripada umurnya. Dasteran sih boleh dirumah, tapi diluar 'sosialita'-an dong :)))
Kalau sholehah.. bagi saya itu sudah mutlak. Ibu yang baik menghasilkan anak yang baik pula. Ibu merupakan ujung tombak dari terciptanya tiap generasi. Sholehah menurut saya itu artinya mendahulukan Allah diatas segalanya. Mau laki-laki ataupun perempuan harus diajarkan menjadi orang baik. Tapi saya akan 'lebih' aware pada anak laki-laki saya nanti untuk masalah ini. Karena seseorang anak laki-laki yang betul-betul tulus mencintai ibunya, dia tidak akan pernah menyakiti perempuan.
Dan sebenarnya dari hari ini saya sudah memikirkan pola seperti apa yang akan saya ajarkan untuk mereka (btw, saya ingin punya 3 anak hahaha) nanti. Maklum kehidupan yang saya jalani kemarin cukup pelik, jadinya saya harus betul-betul bisa membangun fisik dan mental yang kuat untuk anak-anak saya kelak agar tangguh menjalani kehidupannya.
Goalsnya adalah selain dicintai dan dihormati anak-anak saya kelak, mereka juga akan megidolakan ibunya yang hebat. Itulah impian saya.
See you soon, anak-anakku :')
*Anggap aja ini postingan random mengisi kepanikan sebelum sidang tugas akhir saya. Jadi nggak usah diambil hati ya. Iya.
-Neisia-
