Kamu percaya nggak dengan doa-doa yang dikabulkan?
Saya sangat percaya itu.
Jangan pernah meremehkan doa sekecil apapun. Never underestimate pokoknya.
Karena doa-doa yang kamu utarakan kepada yang Maha Kuasa, adalah sesungguhnya akan dikabulkan.
Allah maha dekat. Apapun yang saya rasakan baik susah ataupun senang semua saya curahkan. Tiap hari, tiap jam, tiap menit, tiap detik.
Dari awal tahun 2015 beberapa doa saya sudah terkabul. Allah sangat sayang terhadap hambanya. Dia tidak pernah terlambat dan selalu tepat waktu.
Dan ini semua adalah cerita tentang doa saya yang terkabulkan.
Doa pertama, waktu itu saya meminta untuk segera keluar dari tempat pekerjaan saya yang lama karena alasan sikon pribadi saya yang nggak memungkinkan untuk berlanjut dikantor tersebut. Pada saat itu saya tidak punya alasan untuk tiba-tiba keluar. Saya hanya memohon sama Allah, untuk keluar dengan cara apapun. Tanpa disangka, saya di 'kick' oleh pihak kantor karena ada re-organisasi besar-besaran yang konsekuensinya adalah pengurangan karyawan. Saya masuk ke list tersebut. Tanpa ada rasa sedih meninggalkan semuanya. Saya sangat bersyukur akan hal ini. Amazing.
Doa kedua, walaupun saya senang keluar kerja, bukan berarti saya nggak butuh uang untuk sehari-hari. Buat sebagian orang-orang yang terlihat mengenal saya, mereka pikir saya hidup bahagia dan tidak kekurangan. Saya ketawa sendiri dengan anggapan tersebut, tapi kemudian saya aminkan juga. Tetapi pada realitanya saya harus berjuang untuk hidup. Tetiba entah dari mana ide menjual barang-barang bekas pribadi itu muncul. Daripada bengong dan sibuk galau, saya lebih baik memanfaatkan apa yang saya bisa. Karena betul-betul butuh uang, saya list beberapa barang milik saya yang sudah tidak terpakai tapi masih layak dipakai. Dan ternyata banyak banget. Belum lagi beberapa barang yang nggak sempat terpakai. Lagi-lagi Allah memberikan rezeki tak terduga. Dengan hanya memasarkan barang menggunakan sosial media, saya dalam waktu sebulan bisa mendapatkan uang melebihi upah tiap bulan ngantor.
Doa ketiga, gini deh nasib orang yang biasa kerja. Karena saya akhirnya bosan juga berlama-lama dirumah, saya ingin disibukkan kembali seperti dulu. Selain itu saya juga butuh bahan keperluan untuk tugas akhir kuliah saya nanti, saya harus bekerja kembali. Saya tidak henti-hentinya berdoa sehabis tahajjud untuk disibukkan kembali. Selama ini saya juga sudah usaha lamar sana-sini kok. Mungkin Allah belum mengabulkan. Dan saat yang dinanti-nanti itupun tiba, akhir bulan Februari saya interview dan esoknya langsung diterima di tempat pekerjaan baru. Ya Allah... terimakasih, akhirnya saya bekerja lagi.
Doa keempat, saya belum mau bilang tentang ini. Karena doa ini sedang saya tunggu jawabannya, apakah Allah akan mengabulkannya atau tidak. Semoga cepat atau lambat saya tahu jawaban dari doa keempat ini. Insya Allah.
Sadar nggak sih Allah baik sekali sama saya? Selama ini saya kemana saja? boro-boro mensyukuri semua nikmatNya, dulu ibadah saja masih saya anggap sebagai formalitas.
Semua yang terjadi dihidup saya, senang atau sedih itu hanya Allah yang memberi, mengatur dan meridhoi. Tugas saya hanya meminta dengan doa semoga Allah mengabulkan segala keinginan saya.
Sudahkah kamu berdoa hari ini?
-Neisia-
