Larasatinesa.com - Sengaja postingan ini saya naikin lagi. Bukan karena postingan sebelumnya nggak menang di lomba lho, melainkan saya mau berbagi lebih banyak tentang dunia media sosial yang fana dengan segala keunggulannya ini #ahzeg!
Ini sebenernya saya mau curhat aja sih.. Jadi gini ceritanya, saya punya instagram sejak tahun 2014. Sebetulnya saya pada
saat itu nggak kepengen-pengen banget punya instagram karena nggak terlalu suka
publish foto #pret, tapi karena
tuntutan pergaulan masa kini dan ngeliat artis-artis rame pada pake yaudah deh
mau nggak mau install juga
#kemudiansongong
Saya
dulu pernah bekerja sebagai social media
officer (sekarang juga sih, tapi beda kantor. Hahaha!) disalah satu perusahaan hijab di Kota Bandung. Salah satu jobdesk nya adalah membuat program untuk
promosi produk dan beberapa acara perusahaan disosial media khususnya instagram.
Agar promo produk dan acaranya bisa dilihat banyak orang, maka yang harus
mempublishnya adalah beberapa orang selebgram. Buat yang belum tahu apa itu
selebgram; Selebgram adalah orang-orang yang eksis di instagram (selebriti instagram).
Sebelum
bekerjasama dengan si selebgram, saya dan tim biasanya memilih selebgram yang
cocok harganya dengan tema promo. Kami pun nggak boleh asal memilih, untuk
memilih selebgramnya itu selain dia punya followers
yang banyak, dia juga harus punya kualitas foto yang bagus di feed instagramnya. Dan tahu nggak readers tarif endorse atau paid promote
selebgram tuh bisa sampai berjuta-juta dalam sekali posting? Kalau
dipikir-pikir nih ya, kerjaan paling uenak sedunia saat ini emang jadi selebgram.
Hanya dengan modal foto bagus, followers banyak,
kamu udah bisa dapet duit sekaligus barang endorse-an
secara cuma-cuma. Nggak perlu capek-capek ngantor dari pagi sampe sore lagi deh
tuh. Ini mah kerjaan impian banget
buat semua orang kayaknya.
Terus
saya juga pernah riset nih sebagian selebgram dimuka bumi ini (kecuali artis
beneran ya). Jadi, seseorang sudah bisa disebut ‘selebgram’ ketika followersnya
sudah mencapai 10 ribu alias 10k atau diatasnya, tapi biasanya masih dibawa 1
juta (sejauh ini selebgram masih dibawah 1 juta, karena kalau 1 juta udah artis
beneran). Tentunya ini nggak mudah lho bisa kumpulin warga sekampung followers sebanyak itu. Dan setelah
ditelusuri lagi, ternyata dari kebanyakan selebgram itu kekuatannya ada pada kualitas
fotonya yang keren-keren. Mereka nggak hanya sekadar selfie atau foto OOTD (Outfit Of The Day) biasa lho buat promo
produk endorse-annya, tapi fotonya
juga penuh dengan totalitas; pake tema khusus, tempatnya udah ditentukan,
dandannya pun harus cetar, pokoknya bener-bener terkonsep. Ibarat sama kayak kita
kalau kerja masih ngikut orang, harus totalitas kan ya biar gajinya naik? Dan
yang lebih menariknya lagi, kebanyakan dari mereka berfoto cuma bermodalkan
kamera dari ponsel pribadinya. Haish..
Dari
sini lah saya mengganti cita-cita saya untuk menjadi.. selebgram.
*kemudian
hening*
Eh
ini seriusan, saya nggak bohong. Malah sekarang lagi usaha banget buat kumpulin
followers banyak hahaha. Boleh lho kalau
berminat follow saya di instagram @larasatinesa #eaa *promosi* Bahkan, artis
sekelas Raffi Ahmad aja menjunjung tinggi nilai-nilai ke-endorse-an yang hakiki, apalagi saya yang hanyalah remah-remah wafer gini yang
ngarep ingin banget diendorse. Saya dikasih barang endorse-annya aja udah seneng banget anaknya #mureh, apalagi ditambah ada bala-balanya dong (baca:duit). Hahaha.
Instagram sendiri yang belum punya tema |
Tapi
ada kendala utama yang membuat saya belum bisa mewujudkan cita-cita saya yang
mulia ini adalah dari segi foto. Foto yang saya tampilkan di feed instagram saya sejujurnya masih
kurang memadai untuk jadi selebgram. Ndak punya tema, dan kurang ciamik gitu.
Sebagian foto memang ada yang dari kamera DSLR sih, tapi kan saya nggak selalu
bisa bawa, ditambah ribet juga. Saya pengennya tuh bisa capture moment dimana aja pake kamera dari ponsel saya yang pasti
selalu dibawa kemana-mana. Dari sinilah timbul rasa iri hati yang semakin
mendalam #halah kepengen banget punya kamera dari ponsel yang mumpuni
kualitasnya minimal 13mp, itu udah resolusi paling aman.
Berdasarkan pengalaman yang saya pelajari dari menjadi Social Media Officer selama ini, saya mengambil kesimpulan yang akan menjadi beberapa tips yang wajib diperhatikan bila kamu ingin menjadi selebgram, diantaranya :
1. Niat (baca bismillah).
2. Punya Instagram (menurut ngana???).
3. Akun Instagram jangan digembok. Gimana mau dikenal orang atuhlah, please.. Ini instagram, bukan pager sekolahan.
4. Konsisten dengan konsep foto yang ditampilkan.
5. Kumpulin followers yang banyak (inget, pakai cara halal ya!).
6. Punya kamera yang mumpuni. Minimal 13mp biar kualitas fotonya keceh. Foto bisa diedit sekeren mungkin, asal jangan maksa dan lebay editannya yes..
7. Intinya sih jadi selebgram nggak harus ganteng atau cantik, sing penting punya keunikan sendiri, feed instagram oke, dan nggak plagiat siapapun. Menurut saya, cari sensasi itu sah-sah aja selama positif (misalnya berprestasi dalam bidang tertentu), bukan kontroversial dan menyalahi aturan.
8. Percaya diri. Yaiyalah secara selebgram itu termasuk konsumsi publik. Kalo nggak percaya diri yauwis kelean jadi orang biasa aja pada umumnya.
9. Punya mental kuat dan nggak baper-an. Karena bukan ndak mungkin nih kalau suatu hari kamu jadi selebgram bakalan punya fans atau haters. Sama aja macam artis sih, kalau apa-apa udah tersinggung dan main lapor-laporan pihak berwajib sih itu kamu udah dipastikan nggak bakalan panjang karier di belantika per-selebgram-an Endonesa. Jadi saran saya nih kalau nggak punya mental kuat, mending bobok aja dirumah.
10. Ini yang agak krusial, dalam menentukan 'rate' kita sebagai selebgram, kita harus benar-benar memperhitungkannya dulu ya. Kamu bebas sih mau kasih harga berapa. Biasanya penentuan ini ditentukan dari jumlah banyaknya followers dan feedback followers yang dihasilkan. Yang jelas dalam menentukan ini, kamu harus jadi selebgram yang tau diri eaa.. Hahaha.
11. Kalau udah jadi selebgram terkenal, nggak boleh sombong dan riya. Ingat asalmu darimana, nanti masuk neraka. Sekian.
Meskipun saya belum jadi selebgram, nggak ada salahnya kita belajar sama-sama untuk mencapai cita-cita yang mulia ini kan #halah. Semoga postingan saya kali ini bermanfaat buat readers yang kepengen jadi selebgram kayak saya ya. Kayaknya habis ini saya bakalan makin banyak share tentang dunia sosial media deh. Hihii..
Terimakasih buat yang udah mau-maunya baca, ya..
1. Niat (baca bismillah).
2. Punya Instagram (menurut ngana???).
3. Akun Instagram jangan digembok. Gimana mau dikenal orang atuhlah, please.. Ini instagram, bukan pager sekolahan.
4. Konsisten dengan konsep foto yang ditampilkan.
5. Kumpulin followers yang banyak (inget, pakai cara halal ya!).
6. Punya kamera yang mumpuni. Minimal 13mp biar kualitas fotonya keceh. Foto bisa diedit sekeren mungkin, asal jangan maksa dan lebay editannya yes..
7. Intinya sih jadi selebgram nggak harus ganteng atau cantik, sing penting punya keunikan sendiri, feed instagram oke, dan nggak plagiat siapapun. Menurut saya, cari sensasi itu sah-sah aja selama positif (misalnya berprestasi dalam bidang tertentu), bukan kontroversial dan menyalahi aturan.
8. Percaya diri. Yaiyalah secara selebgram itu termasuk konsumsi publik. Kalo nggak percaya diri yauwis kelean jadi orang biasa aja pada umumnya.
9. Punya mental kuat dan nggak baper-an. Karena bukan ndak mungkin nih kalau suatu hari kamu jadi selebgram bakalan punya fans atau haters. Sama aja macam artis sih, kalau apa-apa udah tersinggung dan main lapor-laporan pihak berwajib sih itu kamu udah dipastikan nggak bakalan panjang karier di belantika per-selebgram-an Endonesa. Jadi saran saya nih kalau nggak punya mental kuat, mending bobok aja dirumah.
10. Ini yang agak krusial, dalam menentukan 'rate' kita sebagai selebgram, kita harus benar-benar memperhitungkannya dulu ya. Kamu bebas sih mau kasih harga berapa. Biasanya penentuan ini ditentukan dari jumlah banyaknya followers dan feedback followers yang dihasilkan. Yang jelas dalam menentukan ini, kamu harus jadi selebgram yang tau diri eaa.. Hahaha.
11. Kalau udah jadi selebgram terkenal, nggak boleh sombong dan riya. Ingat asalmu darimana, nanti masuk neraka. Sekian.
Meskipun saya belum jadi selebgram, nggak ada salahnya kita belajar sama-sama untuk mencapai cita-cita yang mulia ini kan #halah. Semoga postingan saya kali ini bermanfaat buat readers yang kepengen jadi selebgram kayak saya ya. Kayaknya habis ini saya bakalan makin banyak share tentang dunia sosial media deh. Hihii..
Terimakasih buat yang udah mau-maunya baca, ya..
Nesa