Apa kamu pernah mengalami berada di titik paling rendah dalam hidup?
Saya yakin semua manusia pernah mengalami hal serupa yang terjadi dengan saya pada bulan Agustus ini.
Tuhan sepertinya lagi sayang-sayangnya sama saya, Ia tak henti-hentinya memberi saya cobaan yang menurut saya paling berat dan menyakitkan dalam hidup seorang Neisia Larasati. Sedih iya, menangis sering, marah ingin, rasanya ingin mati seakan hidup sudah nggak ada artinya lagi, tapi saya harus sanggup.
Saya baru mengerti sekarang, bahwa ada fase dimana hidup harus memilih yang benar-benar diinginkan untuk bahagia dengan cara apapun itu. Tuhan sedang memberikan jalan kepada saya untuk melangkah ke arah sana saat ini, batin saya tersiksa selama hampir sebulan, perasaan sering ketakutan dan tidak tenang. Saya tau ini bukan sebuah hukuman, melainkan Tuhan ingin saya dekat dengannya, selama ini saya selalu melupakan segala kebaikan yang Ia berikan.
Hidup itu berputar, nggak selamanya kita sebagai hambanya bahagia terus. Saya tidak meminta Tuhan meringankan beban hidup ini, saya hanya meminta Ia memberikan saya kekuatan dalam melewati semuanya. Yang bisa dilakukan oleh perempuan seperti saya hanya berdoa dan berdoa terus menerus agar jalan yang saya tempuh dimudahkan kedepannya.
Apapun akan saya jalani, selama saya bisa menebus segala dosa yang saya perbuat selama ini dan selama masih berada diatas ridho-Nya. Dan saya percaya, yang berhak menentukan bahagia atau tidaknya hidup manusia hanya Tuhan.
Bulan Agustus tahun ini memang akan segera usai, saya berharap ketenangan batin saya pun ikut mereda. Semoga Tuhan masih mengizinkan saya untuk bahagia pada akhirnya ya. Insyallah. Amin.
