Selamat bertemu kembali, Juni :)
Sudah genap ke 24 kalinya saya bertemu bulan Juni.
Senang, sekaligus beban.
Beban karena saya sudah sebesar ini masih belum bisa menempatkan diri saya sebagai orang dewasa seutuhnya.
Iya saya akui begitu.
Dari masalah yang saya hadapi akhir-akhir ini saya menyadari betapa dangkalnya pikiran saya dalam mengambil keputusan. Tanpa sadar saya sering membuat tidak nyaman orang-orang disekitar saya, terlebih yang mengatakannya pacar saya sendiri.
*sigh
Dua puluh empat tahun.
Perjalanan yang panjang. Sudah hampir memasuki seperempat abad. Usia yang bisa dikatakan cukup matang bagi seorang perempuan. Saya sudah bukan abg lagi yang bisa seenaknya mempermainkan hati orang lain, saya sudah bukan remaja 15 tahun lagi yang dengan gampangnya bisa berganti pasangan karena masih laku di pasaran.
Itu semua sudah lewat masanya..
Saya sudah tidak ingin bermain-main,
saya sudah tidak mau lagi mengulur-ulur waktu
dan , saya sudah lelah..
Semua jadi bahan perenungan saya kali ini..
Banyak hal yang masih harus saya pelajari, saya sadar akan hal itu. Saya seringkali membuat jengkel orang-orang, dan saya selalu tak hentinya berprasangka.
ka buruk terhadap orang-orang disekeliling saya. Dewasa hanya sebatas usia tanpa pernah bercermin perbuatan apa saja yang sudah saya lakukan selama hidup ini. Ah iya,, begitulah saya. Sampai akhirnya saya kesal dengan diri saya.
Mulai dari usia yang baru ini saya bertekad ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik, demi kelangsungan kebahagiaan saya beserta orang-orang yang saya sayangi. Saya hanya butuh dukungan dari orang-orang terdekat untuk perubahan saya ini, yah walaupun tidak bisa sempurna. Setidaknya hidup saya dinamis, berkembang, tidak flat seperti pacar saya bilang kemarin.
Pada intinya, hidup adalah tentang belajar. Belajar menjadi apa yang dicita-citakan, belajar menghargai orang lain, belajar menjadi lebih baik, belajar menjadi orang yang selalu sabar karena dengan sabar di tiap harinya kamu bisa bahagia seumur hidupmu.
Selamat ulang tahun, Neisia :)
